Page 72 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 72
atom hidrogen dari molekul air berbagi pasangan elektron dengan atom oksigen pusat. Geometri molekul ditentukan oleh bentuk orbital elektron terluar dari atom oksigen, yang mirip dengan orbital ikatan sp3 karbon. Orbital ini menggambarkan tetrahedron, dengan atom hidrogen di masing-masing dua sudut dan pasangan elektron yang tidak digunakan bersama di dua sudut lainnya. Sudut ikatan H— O—H adalah 104,58, sedikit kurang dari 109,58 dari tetrahedron sempurna karena berdesakan oleh orbital atom oksigen yang tidak berikatan. Inti oksigen menarik elektron lebih kuat daripada inti hidrogen (proton); yaitu, oksigen lebih elektronegatif. Ini berarti bahwa elektron bersama lebih sering berada di sekitar atom oksigen daripada hidrogen. Hasil dari pembagian elektron yang tidak sama ini adalah dua dipol listrik dalam molekul air, satu di sepanjang masing-masing ikatan H—O;
Tabel 6 Titik Leleh, Titik Didih, dan Panas Penguapan Beberapa Pelarut Umum
Sumber: Nelson & Cox, 2013
Setiap atom hidrogen membawa muatan positif parsial (𝜎𝜎 +), dan atom oksigen
membawa muatan negatif parsial yang besarnya sama dengan jumlah dua muatan positif parsial (2𝜎𝜎 −). Akibatnya, ada gaya tarik elektrostatik antara atom oksigen dari satu molekul air dan hidrogen dari yang lain (gambar dibawah), yang disebut ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen relatif lemah. Mereka dalam air cair memiliki energi disosiasi ikatan (energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan) sekitar 23 kJ/mol, dibandingkan dengan 470 kJ/mol untuk ikatan kovalen O—H dalam air atau 348 kJ/mol untuk ikatan kovalen C—C.
69