Page 83 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 83

      komplementer dari suatu enzim: entropi meningkat ketika enzim menggantikan air yang dipesan dari substrat, dan ketika substrat menggantikan air yang dipesan dari permukaan enzim.
Interaksi van der Waals
Ketika dua atom tak bermuatan didekatkan, awan elektron di sekitarnya saling
mempengaruhi. Variasi acak dalam posisi elektron-elektron di sekitar satu nukleus dapat menciptakan dipol listrik transien, yang menginduksi dipol listrik transien yang berlawanan di atom terdekat. Kedua dipol menarik satu sama lain dengan lemah, membawa kedua inti lebih dekat. Gaya tarik lemah ini disebut interaksi van der Waals (juga dikenal sebagai gaya London). Saat kedua inti semakin dekat, awan elektron mereka mulai saling tolak. Pada titik dimana gaya tarik netto maksimal, inti dikatakan dalam kontak van der Waals. Setiap atom memiliki radius van der Waals yang khas, ukuran seberapa dekat atom tersebut akan memungkinkan atom lain untuk mendekat. Dalam model molekuler "pengisi ruang" yang diperlihatkan dalam buku ini, atom- atom digambarkan dalam ukuran yang proporsional dengan jari-jari van der Waals.
Tabel 9 Jari-jari van der Waals dan Kovalen (Ikatan Tunggal) Jari-jari beberapa Unsur
Catatan: jari-jari van der Waals menggambarkan dimensi atom yang mengisi ruang. Ketika dua atom bergabung secara kovalen, jari-jari atom pada titik ikatan lebih kecil daripada jari- jari van der Waals, karena atom-atom yang bergabung ditarik bersama oleh pasangan elektron bersama. Jarak antara inti dalam interaksi van der Waals atau ikatan kovalen kira- kira sama dengan jumlah masing-masing jari-jari van der Waals atau kovalen untuk dua atom. Jadi panjang ikatan tunggal karbon-karbon adalah sekitar 0,077 nm 1 0,077 nm 5 0,154 nm.
Interaksi nonkovalen yang telah digambarkan ikatan hidrogen dan interaksi ionik, hidrofobik, dan van der Waals, jauh lebih lemah daripada ikatan kovalen.
 80
   


























































































   81   82   83   84   85