Page 11 - Kimia Fisika
P. 11
A.2. PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL
Gas ideal adalah gas teori yang tidak ditemui dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan gas nyata yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari disebut gas nyata. Gas ideal diasumsikan bersifat: molekul-molekul gas tidak mempunyai volume, dan antara sesama molekul gas tidak ada interaksi, baik tarik menarik maupun tolak menolak.
Sifat Gas ideal di atas dapat dimiliki gas nyata bila gas nyata berada pada suhu yang tinggi dan tekanan yang rendah. Pada suhu yang tinggi gas nyata memiliki energi kinetik yang besar, yang mengungguli interaksi antar molekul gas; dan pada tekanan yang rendah volume gas dalam satu satuan volume sangat kecil sehingga dapat diabaikan dibandingkan dengan volume dimana gas itu berada. Penggabungan Hukum Gay- Lussac dan Charles, Hukum Boyle, dan Hukum Avogadro menghasilkan persamaan keadaan gas ideal.
1. A.2.1. Hukum Gay-Lussac dan Charles
Menurut hukum Gay-Lussac dan Charles, pada tekanan tetap volum sejumlah tertentu gas berbanding lurus dengan suhu termodinamik (sering juga disebut suhu mutlak, suhu Kelvin):
V ≈ T atau V = kT
V2/T2 = V1/T1 = V/T = k
Untuk mendapatkan kuosien
persamaan (1.3) diturunkan terhadap T, pada tekanan dan jumlah mol tetap, dan diperoleh persamaan :
2 │Dr. Sanjaya, M.Si., M. Hadeli. L.,M.Si.Ph.D, dkk
(1.3)
(1.4)
pertama, maka