Page 112 - Kimia Fisika
P. 112
pemuaian gas secara isotermal dan reversibel terhadap volum akhir V = V1 + V2. Perubahan entropinya dihitung dari persamaan (4.28), yang pada suhu tetap dirumuskan sebagai
dS= dV= vdV (7.46)
Dengan menggunakan persamaan gas ideal, P = nRT / V, yang diturunkan terhadap suhu diperoleh
v= (7.47)
Substitusi persamaan (7.47) kedalam persamaan (7.46) didapatkan persamaan
dS= dV (7.48)
Berdasarkan persamaan (7.48) nilai perubahan entropi pada tahap ini dapat ditentukan dari integrasinya.
Untuk gas 1
∆S1 = dV = n1 R ln
=-n1 Rln
=-n1 Rln =-n1 RlnX1
Dengan cara yang sama, untuk gas 2 diperoleh ∆S2 =-n2 RlnX2
Dengan X1 dan X2 masing-masing adalah fraksi mol untuk gas 1 dan gas 2. Perubahan entropi untuk tahap pertama adalah jumlah total perubahan entropi setiap gas.
∆S=-n1 RlnX1–n2RlnX2 (7.49) Belajar Kimia Fisika Berbasis Tugas│ 103