Page 169 - Kimia Fisika
P. 169

Penambahan Gas Reaktan
Pada reaksi A + B 2C + D, misalnya kita tambahkan A pada campuran kesetimbangan A, B, C, dan D menjaga T dan V tetap. Karena Pi = niRT/V, penambahan A ini akan meningkatkan PA tetapi tak mengubah tekanan parsial gas lain. Karena PA muncul dalam penyebut dari kuosien (11.11) (ingat υA negatif), penambahan A pada T, V tetap akan menyebabkan QP lebih kecil daripada KP. Dengan demikian kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan, untuk meningkatkan QP sampai sama kembali dengan KP. Jadi penambahan A pada T, V tetap menggeser kesetimbangan ke arah kanan, yakni dengan mengurangi A yang ditambahkan melalui reaksi A dengan B membentuk C dan D. Sama halnya jika kita menambahkan produk pada T, V tetap akan menggeser kesetimbangan ke kiri, dengan mengkonsumsi zat yang ditambahkan.
Kesimpulan yang sama mungkin terpikirkan jika kita menambahkan reaktan pada T dan P tetap. Hasil yang mengejutkan akan diperoleh untuk keadaan tertentu di mana penambahan reaktan pada T , P tetap akan menggeser kesetimbangan ke arah zat yang ditambahkan.
Perhatikan Contoh pada kesetimbangan gas
N2 +3H2 =2NH3.
Misalkan kesetimbangan tercapai pada T dan P
tertentu dengan KX = 8,33.
160 │Dr. Sanjaya, M.Si., M. Hadeli. L.,M.Si.Ph.D, dkk
  


























































































   167   168   169   170   171