Page 219 - Kimia Fisika
P. 219
Gambar 13.12.a Sistem H2O – Fe2Cl6 dengan titik leleh senyawa yang
kongruen
Gambar 13.12.b Sistem dengan titik leleh senyawa
yang inkongruen
Reaksi ini disebut reaksi peritektik atau reaksi fase, senyawanya Na2K, dikatakan meleleh secara inkongruen, karena lelehannya memiliki komposisi yang berbeda dengan senyawanya. Karena dititik B ini terdapat tiga fase ,yakni padatan Na2K, padatan Na dan cairan, maka derajat kebebasannya f = 0. Sistim invarian. Meskipun ada kalor mengalir kedalam sistim suhunya akan tetap sama,yakni dalam hal ini 7 oC, sampai semua senyawa padat meleleh. Lalu suhu akan naik kembali. Titik keadaan akan bergerak sepanjang garis BEF dan sistim terdiri atas natrium padat dan larutan. Dititik F natrium padat tepat habis meleleh dan diatas F sistim hanya terdiri atas satu fase cair.
Penurunan suhu larutan dengan komposisi G membalik perubahan diatas. Di F mulai muncul natrium padatan, penurunan lebih lanjut menyebabkan jumlah natrium padat bertambah
210 │Dr. Sanjaya, M.Si., M. Hadeli. L.,M.Si.Ph.D, dkk