Page 229 - Kimia Fisika
P. 229

 Gambar 13.17. Diagram fasa cair-cair system aseton-air-eter pada 30 oC dan 1 atm koordinat merupakan persen mol
Daerah diatas kurva CFKHD merupakan daerah satu fase, setiap titik yang ada dibawah kurva menyatakan adanya dua fase cair dalam kesetimbangan. Garis –garis yang ada dalam daerah ini merupakan garis dasi yang ujungnya menyatakan komposisi kedua fase. Berbeda halnya dengan sistim biner yang garis dasinya horizontal, garis dasi pada sistim terner ini tidak seperti itu.
Kedudukan garis dasi ditentukan melalui analisis kimia dari setiap fase.Pada gambar (13.17), sistim dengan komposisi keseluruhan G terdiri atas dua fase, yakni fase  , eter yang larut dalam air dengan komposisi F dan fase  , air yang larut
dalam eter dengan komposisi H. Kemiringan garis dasi FGH menunjukkan bahwa aseton dalam fase
 lebih banyak daripada fase  .
220 │Dr. Sanjaya, M.Si., M. Hadeli. L.,M.Si.Ph.D, dkk





























































































   227   228   229   230   231