Page 228 - Kimia Fisika
P. 228

 Gambar 13.16. Sistem koordinat segitiga yang digunakan dalam diagram fasa terner
Untuk memudahkan pada gambar (13.16) digambarkan garis –garis yang sejajar dengan sisi segitiga dengan rentang jarak yang sama. Pada suatu garis yang sejajar dengan AB komposisi C tetap. Titik H yang ada pada gambar menyatakan 25%A, 50% B, dan 25%C. Sepanjang garis AB persentase C nol, artinya setiap titik pada AB sesuai dengan sistim biner A dan B.
Untuk sistim tiga komoponen ini,pembahasan dibatasi hanya pada sistim terner cair – cair saja. Salah satu contoh sisitem ini adalah aseton – air – dietileter (“eter”) pada 1 atm dan 300C. Pada keadaan ini air dan aseton misibel, demikian pula eter dan aseton misibel, akan tetapi air dan eter misibel sebagian. Diagram fase sistim ini dapat dilihat pada gambar (13.17).
Belajar Kimia Fisika Berbasis Tugas│ 219































































































   226   227   228   229   230