Page 31 - BUKU REFERENSI KLONING GEN
P. 31

      terhadap konsentrasi awalnya (Noer, et al., 1993). Proses PCR memerlukan tiga tahap yaitu: 1) Denaturasi DNA templat, 2) reaksi annealing yaitu penempelan primer pada DNA templat untai tunggal dan 3) Reaksi polimerisasi rantai DNA dengan bantuan enzim DNA polimerase. Banyaknya fragmen DNA yang dapat diamplifikasi pada proses PCR adalah (2-2n)x, dimana n adalah jumlah siklus, 2n adalah hasil pertama pada siklus pertama dan hasil kedua pada siklus kedua dengan panjang tertentu dan x adalah jumlah molekul templat (Newton dan Graham, 1994).
7. Sekuensing
Sekuensing dilakukan untuk menentukan urutan nukleotida koleksi genom. Penentuan urutan nukleotida menggunakan metoda dideoxy-Sanger berdasarkan pada reaksi terminasi nukleotida. Nukleotida yang dipergunakan untuk perpanjangan primer pada sintesis DNA secara in vitro adalah
31
   






























































































   29   30   31   32   33