Page 39 - E-MODUL FISIKA BERBASIS PBL MATERI ALAT OPTIK_Neat
P. 39

E-Modul Fisika SMA Berbasis Problem Based Learning                             2023


           c. Teropong Panggung (Galileo)
                Teropong panggung terdiri atas susunan lensa cembung-cekung. Lensa cembung sebagai lensa objektif

           dan lensa cekung sebagai lensa okuler, seperti pada Gambar 3.6. Lensa cekung berfungsi juga sebagai
           pembalik sehingga bayangan yang dihasilkan tidak terbalik (tegak). Pada teropong panggung memiliki
           karakteristik fokus lensa obyektif lebih besar dari fokus lensa okuler. Dengan panjang teropong (d) sama

           dengan selisih antara panjang fokus obyektif (f  ) dan panjang fokus lensa okuler (f  ).
                                                                                          ob
                                                        ok













                                                Sumber: slideplayer.info.
                                  Gambar 3.6. Bagian-Bagian Teropong Panggung (Galileo)
           Persamaan panjang teropong panggung adalah sebagai berikut.
                                  dengan:

                                  d   = panjang teropong (m)
                                  f    = jarak fokus lensa objektif (m)
                                   ob
                                  f    = jarak fokus lensa okuler (m)
                                   ok
                  Nilai f   bertanda negatif karena lensa okuler berupa lensa cekung. Persamaan perbesaran yang
                        ok
           anguler  berlaku  pada  teropong/teleskop  panggung  sama  dengan  persamaan  perbesaran  pada
           teropong/teleskop bintang.
                  Proses pengamatan benda dengan pada teropong panggung dibedakan melalui dua jenis pengamatan.
           Kedua  jenis  pengamatan  tersebut  adalah  pengamatan  dengan  mata  tak  berakomodasi  dan  mata

           berakomodasi.
                 Pengamatan melalui teropong panggung dengan mata tak berakomodasi terjadi saat letak titik fokus
           objektif di belakang lensa (f    ) berimpit dengan titik fokus lensa okuler di belakang lensa (f    ).
                                      ob2
                                                                                                   ok2
               Sinar datang sejajar mengenai benda yang terletak jauh masuk ke lensa obyektif sehingga terbentuk
           bayangan tepat di titik fokus lensa obyektif (f   = f  ).  Hasil  bayangan  oleh  lensa  obyektif  dipandang
                                                               ok2
                                                         ob2
           sebagai benda oleh lensa okuler. Selanjutnya, lensa okuler teropong menghasilkan bayangan benda yang
           terletak di jauh tak hingga. Pada sistem pembentukan bayangan dalam gambar ditunjukkan sebagai dua
           buah garis sejajar, seperti pada Gambar 3.7.

           Perbesaran  bayangan  pada  teropong  panggung  untuk  mata  tak  berakomodasi  dapat  ditentukan  dengan
           rumus :



           dimana:
           M   = perbesaran lensa okuler (kali)        s   = jarak benda terhadap lensa okuler
                                                    ok
           f   = jarak fokus lensa objektif (m)
            ob
           f    = jarak fokus lensa okuler (m)
            ok
                                        Universitas Negeri Semarang                                        33
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44