Page 13 - Leadership Transformation
P. 13

ajarkan,  maka  umat  Tuhan  harus  membuang  segala  konsep

               dunia.




               POLA DUNIA ATAU POLA KRISTUS?

                     Umat  Tuhan  di  sepanjang  zaman  selalu  menghadapi

               persimpangan jalan untuk memilih menggunakan pola Kristus

               yang tampaknya tidak masuk akal, harganya mahal, waktu nya
               panjang,  atau  pola  dunia  yang  tampaknya  menyenangkan,

               mudah,  dan  cepat  tetapi  akhirnya  membawa  kepada
               kehancuran.  Demikian  pula  dengan  kepemimpinan.  Umat

               Tuhan  harus  memilih  menggunakan  pola  kepemimpinan
               Kristus  atau  pola  dunia.  Karena  itu  firman  Tuhan  memberi

               peringatan dengan keras.


               Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan
               filsafatnya  yang  kosong  dan  palsu  menurut  ajaran  turun-

               temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. Sebab
               dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-

               Allahan (Kolose 2:8-9, TB).


                     Ada tiga hal yang harus diperhatikan agar umat Tuhan tidak
               diracuni oleh prinsip kepemimpinan yang berasal dari dunia:


               1. Filsafat yang kosong dan palsu atau rasionalisme
                     Dasar dari kepemimpinan yang rasionalisme adalah sesuatu

               yang  dianggap  benar  atau  prinsip  yang  teruji  karena  masuk

               akal.  Banyak  orang  yang  menerapkannya  dan  ini  dianggap
               menyenangkan.  Sesuatu  yang  masuk  akal  atau  sesuatu  yang

               menyenangkan  belum  tentu  sesuai  dengan  kebenaran  firman
               Tuhan. Seringkali rasionalisme adalah baik dan banyak orang

               menyukainya tetapi itu bukanlah yang benar dan yang terbaik

               seperti  yang  dike  hendaki  oleh  firman  Tuhan.  Hari-hari  ini
               gereja  dibanjiri  dengan  model  kepemimpinan  dan  prinsip


                                                                                                       10
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18