Page 21 - Leadership Transformation
P. 21
jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah (Maleakhi
4:4-6, TB).
Umat Tuhan adalah imamat yang berkerajaan. Setiap orang
yang lahir di dalam Kristus otomatis dia memiliki otoritas raja,
karena benihnya adalah benih Raja di atas segala raja. Ini
diperoleh bukan karena proses, melainkan karena anugerah
semata. Hal ini memiliki dua unsur penting:
Pertama mengenai visi. Visi yang akan dibangun harus lah
visi kerajaan Allah atau Kingdom of God. Visi ini harus
senantiasa dimiliki, kerajaan Allah mengungkapkan waktu:
sudah, sedang, dan akan datang. Yesus sudah membawa
kerajaan-Nya, umat Tuhan sedang membawa kerajaan-Nya.
Gereja saat ini membawa amanat agar kerajaan-Nya men jadi
nyata saat ini di bumi seperti di surga. Dan, kelak akan datang
kerajaan Allah yang mutlak dan kekal yaitu ketika Yesus
datang untuk menghakimi dunia. Sesuai dengan Matius 24:14,
Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia
menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba
kesudahannya (Matius 24:14, TB).
Visi kerajaan Allah berkaitan dengan 3 (tiga) hal, yaitu:
WILAYAH yaitu semua bangsa atau ethnos, otoritas Allah
sebagai Raja. Firman Tuhan sebagai sumber otoritas di atas
yang lainnya. KUALITAS dan STRATEGI, yaitu dengan me
miliki kualitas atau nilai-nilai kerajaan Allah dalam kebe naran
(truth dan righteousness) dan dengan model pela yanan
kontekstual dan terpadu.
Semua bangsa, atau dalam bahasa aslinya ethnos, arti nya
bahwa semua umat Tuhan harus mempunyai beban agar semua
bangsa diselamatkan, umat Tuhan harus men jadi Kristen
dunia, yaitu punya hati bagi bangsa-bangsa dengan apa pun
yang dia miliki. Ada begitu banyak ayat yang meneguhkan hal
18