Page 7 - Leadership Transformation
P. 7

Ayat  di  atas  menjelaskan  bahwa  ibadah  yang  sejati

               bukanlah  berupa  acara,  program,  atau  kegiatan  ibadah  pada
               hari, waktu, dan dengan cara tertentu. Ibadah adalah hidup yang

               senantiasa dipersembahkan kepada Tuhan, hidup yang terus-

               menerus  diperbarui,  dan  hidup  yang  menemukan  panggilan
               unik sebagai anggota tubuh Kristus sesuai dengan kasih karunia

               yang Tuhan anugerahkan kepadanya.
                     Tuhan ingin dan terus berusaha mengembalikan umat-Nya

               kepada  panggilan  yang  sudah  Dia  tetapkan  dari  semula.  Ini
               seperti  yang  dituliskan  dalam  firman  Tuhan,  "Maka  engkau

               harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel

               ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung" (Keluaran 4:22, TB).
                     "Jadi  sekarang,  jika  kamu  sungguh-sungguh  mendengar

               kan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu
               akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala

               bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
               Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang

               kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada

               orang Israel. Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua
               bangsa itu dan membawa ke depan mereka segala firman yang

               diperintahkan TUHAN kepadanya" (Keluaran 19:5-7).
                     Dari semula umat Tuhan adalah anak sulung dari bangsa-

               bangsa lain, harta kesayangan Tuhan dari antara segala bangsa.

               Umat Tuhan adalah bangsa yang kudus, kerajaan iman. Hal ini
               mengungkapkan  otoritas  kepemimpinan  yang  Tuhan  berikan

               kepada  umat-Nya.  Bangsa-bangsa  sedang  menantikan
               bangkitnya  umat  Tuhan  sebagai  pemimpin,  sebagai  anak

               sulung  yang  akan  membawa  bangsa-bangsa  datang

               menyembah Tuhan, seperti yang tertulis dalam firman Tuhan.
                     "Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menanti kan

               saat anak-anak Allah dinyatakan. Karena seluruh makhluk telah
               ditaklukkan  kepada  kesia-siaan,  bukan  oleh  kehendaknya

               sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menak lukkannya,



                                                                                                        4
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12