Page 26 - Modul-El IPA pada Pembuatan Batik Revisi
P. 26

LEMBAR KEGIATAN 2
                              LEMBAR KEGIATAN 2

                                    PERPINDAHAN KALOR
                                    PERPINDAHAN KALOR




                            Mari Menyelidiki!



           Agar  kalian  lebih  memahami  terkait  materi  yang  sudah  dipelajari  pada  unit  2,

           mari lakukan kegiatan menyelidiki berikut ini!



                Lembar kerja dapat diakses melalui link dibawah
                ini atau dengan scan barcode disamping :

                https://www.liveworksheets.com/w/id/science/7242848






                 Tujuan Kegiatan

           1. Peserta  didik  dapat  menganalisis  perpindahan  kalor  secara  konduksi,

             konveksi, dan radiasi berkaitan dengan etnosains pada pembuatan batik tulis.
          2. Peserta  didik  dapat  mengidentifikasi  bahan  yang  termasuk  isolator  dan
             konduktor yang berkaitan dengan etnosains pada pembuatan batik tulis.




          Fase 1    Merumuskan masalah berdasarkan fenomena berkaitan dengan etnosains



         Perhatikan gambar berikut ini!












                                    A                                           B
                                       Sumber : jnjbatik.com dan fitinline.com

                 Batik tulis adalah teknik pewarnaan kain yang telah ada selama berabad-abad
          di berbagai budaya di seluruh dunia. Indonesia, khususnya, dikenal sebagai salah
          satu pusat pembuatan batik tulis terbaik. Proses ini melibatkan penggunaan lilin

          panas  untuk  membuat  pola-pola  yang  kemudian  diwarnai.  Perpindahan  kalor
          memainkan  peran  penting  dalam  proses  pembuatan  batik  tulis,  terutama  saat
          pembuatan  pola  pada  kain.  Selama  tahap  ini,  lilin  panas  digunakan  untuk

          membuat garis-garis dan motif pada kain. Lilin panas akan meleleh dan mengalir
          ke permukaan kain, membentuk garis yang membatasi area yang akan diwarnai.

          Selain itu, saat pewarnaan batik, panas juga memainkan peran penting.
                                                                                                                  25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31