Page 27 - Modul-El IPA pada Pembuatan Batik Revisi
P. 27

LEMBAR KEGIATAN 2
                              LEMBAR KEGIATAN 2

                                    PERPINDAHAN KALOR
                                    PERPINDAHAN KALOR



          Pada  tahap  ini,  kain  yang  telah  diberi  pola  dengan  lilin  panas  dicelupkan  ke
          dalam  pewarna.  Kain  tersebut  kemudian  dihangatkan  kembali  untuk

          memastikan  pewarna  menyerap  dengan  baik  ke  dalam  serat  kain.    Kemudian,
          kain  dikeringkan  dengan  panas  untuk  mengamankan  pewarna.  Saat  ini,  banyak
          pengrajin  batik  juga  menggunakan  teknologi  modern  untuk  membantu  dalam
          proses  pembuatan  batik  tulis.  Mereka  dapat  menggunakan  alat-alat  yang  lebih

          canggih untuk melacak dan mengatur suhu serta penggunaan lilin.


              Setelah  kalian  membaca  dan  memahami  bacaan  tersebut,  buatlah
              rumusan  masalah  (pertanyaan)  terkait  perpindahan  kalor  berdasarkan

              fenomena yang terdapat dalam bacaan tersebut pada kotak di bawah ini!


        Simaklah bacaan berikut ini! Batik tulis adalah teknik pewarnaan kain yang telah ada selama berabad-

           abad di berbagai budaya di seluruh dunia. Indonesia, khususnya, dikenal sebagai salah satu pusat
         pembuatan batik tulis terbaik. Proses ini melibatkan penggunaan lilin panas untuk membuat pola-pola
         yang kemudian diwarnai. Perpindahan kalor memainkan peran penting dalam proses pembuatan batik
        tulis, terutama saat pembuatan pola pada kain. Selama tahap ini, lilin panas digunakan untuk membuat
         garis-garis dan motif pada kain. Lilin panas akan meleleh dan mengalir ke permukaan kain, membentuk
            garis yang membatasi area yang akan diwarnai. Selain itu, saat pewarnaan batik, panas juga
         memainkan peran penting. Pada tahap ini, kain yang telah diberi pola dengan lilin panas dicelupkan ke
          dalam pewarna. Kain tersebut kemudian dihangatkan kembali untuk memastikan pewarna menyerap
       dengan baik ke dalam serat kain. Kemudian, kain dikeringkan dengan panas untuk mengamankan pewarna.
         Saat ini, banyak pengrajin batik juga menggunakan teknologi modern untuk membantu dalam proses
          pembuatan batik tulis. Mereka dapat menggunakan alat-alat yang lebih canggih untuk melacak dan
          Fase 2    Merumuskan hipotesis berdasarkan fenomena berkaitan dengan etnosains
                                         mengatur suhu serta penggunaan lilin.


              Buatlah  hipotesis  (jawaban  sementara)  berdasarkan  pertanyaan  yang

              telah kalian rumuskan!



























                                                                                                                  26
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32