Page 10 - Harian Pagi Memo X Online
P. 10

Hii.... Ada Ular Kobra







              di Terminal Situbondo









                                                                                           S                    itubondo,Memo X-Beberapa orang terlihat mengerubungi






                                                                                                                salah satu penjual yang berada di terminal Situbondo. Na-

                                                                                                                mun sesekali terlihat ada yang berlari ketakutan dan men-

                                                                                                                jauh dari kerumunan.

                                                                                            Ternyata ada seorang penjual empedu dan daging ular kobra yang mem-

                                                                                            buat perhatian sebagian sopir dan beberapa penumpang angkot tertuju

                                                                                            pada penjual tersebut.Penjual empedu ular kobra tersebut menjajakan

                                                                                            dagangannya dengan membawa ular kobra hidup sebanyak dua karung.

                                                                                              Penjual empedu kobra tersebut bernama H.Maulana (93) warga Banjar-

                                                                                            masin, Kalimantan yang dikenal sebagai Ketua Pawang ular Indonesia.

                                                                                            Ia mengungkapkan selalu berjualan di tempat keramaian seperti di Mall-

                                                                                            mall dan terminal di kota-kota besar setiap 1 bulan sekali.

                                                                                              “Karena saya juga berjualan di terminal daerah Surabaya maupun

                                                                                            Banyuwangi maka hanya bisa berjualan di sini (Situbondo,red) tiga bulan

        sekali,” kata Maulana saat diwawancarai Memo X. Selasa (06/03/2018).

               Dengan membawa dua karung yang berisi 70 ular berbisa tersebut, Maulana menggelar dagangannya sekaligus member-

        ikan cara-cara yang tepat dalam menangkap ular. Selain kepala ular, setiap bagian dari ular kobra dapat dimanfaatkan baik

        untuk manusia sebagai pengobatan tradisional untuk segala macam penyakit kulit dan lainnya.

        “Dari darah, empedu, sumsum, daging, minyak dapat dijadikan jamu oleh manu-

        sia. Kulit ular sendiri bisa dijadikan dompet atau kerajinan lainnya,” jelasnya.

               Ia menambahkan, empedu, darah dan sumsum ular kobra yang dijadikan jamu

        dijualnya dengan harga Rp 15 ribu.

        Ia mengungkapkan jika ular kobra sulit ditemukan saat musim kemarau. Ular

        yang dibawanya didapat dari budidaya ular Songgoriti di daerah Batu, Malang.

               Untuk mendapatkan sebuah empedu ular, Maulana harus memotong dan men-

        guliti ular tersebut baru kemudian dapat mengambil empedunya.

               Maulana purnawirawan anggota TNI Angkatan Darat Kompi 731 Pattimu-

        ra Ternate Ambon, juga membuktikan jika ular-ular kobra tersebut masih berbisa

        ketika ia mengeluarkan bisa dari ular tersebut. Hal ini makin membuat perhatian

        sopir bus dan sopir angkot MPU serta para pengunjung terminal untuk melihat

        Maulana ketika sedang memotong dan menguliti ular berbisa tersebut.

               Salah satu pembeli,Edi Sudibyo,S.Pd warga Curah Cottok, Kecamatan Ka-

        pongan, mengaku membeli empedu ular untuk mengobati penyakit gula yang ia

        derita.

        “Dulu pernah sekali minum empedu kobra dan hasilnya kadar gula saya

        menurun,” ungkapnya. (im)
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15