Page 5 - 27 februari 2018_Neat

Ada Tim Pidsus di Gedung

DPRD, Pulang Bawa Berkas,

Ada Apa Sebenarnya?

MemoX Jember - Perdalam dugaan penyimpangan hibah bansos yang menyeret Ketua DPRD Jember, Kejaksaan Neg-

eri Jember, menggeledah sejumlah ruangan pimpinan DPRD Jember serta ruang sekretariat dewan, Senin (26/2/2018) sore.

Penggeledahan ini merupakan tindaklanjut penyidikan kasus korupsi bantual sosial (bansos) yang dialokasikan dalam APBD

2015.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Jember, Asih mengatakan, kedatangan Tim Kejaksaan di gedung dewan ini untuk

mencari data pendukung guna melengkapi perkara korupsi bansos yang telah menetapkan satu tersangka, yakni Ketua DPRD

Jember, Thoif Zamroni. Thoif telah ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi bansos usulan dewan

yang bernilai total Rp 33 miliar.

“Kita melakukan pencarian data-data pendukung untuk melengkapi perkara Ketua DPRD. Seperti dokumen-dokumen

yang menjadi bukti pendukung, yakni berupa surat-surat usulan hibah maupun risalah pembahasan,” katanya.

Asih menjelaskan, dalam penggeledahan ini Tim Kejaksaan menemukan dan telah menyita sebagian bukti yang diperlu-

kan. Menurutnya, beberapa bukti itu diamankan dari ruang pimpinan DPRD dan sekretariat dewan, serta di masing-masing

ruang komisi. Kendati begitu, Asih tak merinci dokumen apa saja yang disita oleh kejaksaan yang bisa menjadi alat bukti un-

tuk menjerat tersangka korupsi tersebut.

“Setelah dilakukan penyitaan dokumen tersebut, kami akan kroscek dan minta keterangan kembali dan kita telaah kem-

bali. Nanti juga ada pemeriksaan lanjutan dan pemeriksaan saksi, maupun terhadap tersangka,” jelasnya.

Sebelumnya, setelah menetapkan Ketua DPRD Thoif Zamroni sebagai tersangka, kejaksaan juga telah

memanggil tiga pimpinan dewan, Kamis 22 Februari, ke- marin. Ketiga pimpinan yang dihadirkan oleh Ke-

jaksaan adalah Wakil Ketua DPRD Jember, Ayub Junaidi, dr Yuli, dan Ni Nyoman Martini.

Tak hanya tiga pimpinan dewan, Kejaksaan juga me- manggil tim anggaran saat dana

bansos itu digulirkan pada 2015 lalu. Mereka adalah mantan Kepala

BPKAD, Ita Puri Handayani dan mantan Sek- retaris Daerah (Sekda)

Jember, Sugiarto. (ren/min)

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Jember, Asih