Page 10 - Materi Tema 7 Lengkap
P. 10
E. Peristiwa Perlawanan terhadap Portugis
Portugis menguasai Malaka pada tahun 1511, terjadilah persaingan dagang antara
pedagang-pedagang Portugis dan pedagang di Nusantara.
Pada awalnya, Portugis diterima dengan baik oleh raja setempat dan diizinkan
mendirikan benteng. Namun, lama-kelamaan, rakyat mengadakan perlawanan karena
Portugis serakah, ikut campur dalam pemerintahan.
Perlawanan tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Sultan Iskandar Muda di Aceh (1607–1636).
b. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra
Sultan Hairun). [Selengkapnya baca Tema 7 hal. 34].
F. Peristiwa Perlawanan terhadap Belanda
1. VOC di Batavia mendapatkan perlawanan Mataram dibawah pimpinan Sultan
Agung. Selain itu VOC juga mendapatkan perlawanan di Sulawesi Selatan,
Pasuruan, dan Banten.
2. Berbagai perlawanan terhaap pemerintah Kolonial Belanda terus berlangsung
dibawah pimpinan para tokoh sehingga timbulnya berbagai peperangan seperti
Perang Paderi di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol, Perang Diponegoro, Perang
Bali, Perang Banjar dibawah Pangeran Antasari, Perlawanan Pattimura, Perang
Sisingamangaraja XII, Perang Aceh serta masih banyak tokoh-tokoh lainnya. [cari
informasi kejadian penting dan para tokoh secara lengkap]
3. Adapun faktor penyebab gagalnya perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir
penjajah adalah sbb:
a. Perjuangan bersifat kedaerahan.
b. Perlawanan tidak dilakukan secara serentak.
c. Masih bergantung pada pimpinan.
d. Kalah dalam persenjataan.
e. Belanda menerapkan politik adu domba (devide et impera).
4. Masa pergerakan kebangsaan dibedakan menjadi 3 masa, yaitu masa awal
(perkembangan) pergerakan nasional, masa radikal, dan masa moderat.
5. Budi Utomo berdiri pada tanggal 20 Mei 1908 di Yogyakarta sebagai organisasi
modern pertama kali. Berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan
Nasional. [Selengkapnya baca Tema 7 hal. 44].