Page 9 - Materi Tema 7 Lengkap
P. 9

D. Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda


               1.  Pada  masa  kepemimpinan  Johanes  Van  Den  Bosch,  Belanda  memperkenalkan
                  sistem tanam paksa.

               2.  Sistem  tanam  paksa  pertama  kali  diperkenalkan  di  Jawa  dan  dikembangkan  di
                  daerah-daerah lain di luar Jawa.

               3. Sistem tanam paksa dimulai sejak tahun 1847 di Sumatra Barat

               4. Saat itu, penduduk yang telah lama menanam kopi secara bebas dipaksa menanam
                  kopi untuk diserahkan kepada pemerintah kolonial.

               5.  Sistem  yang  hampir  sama  juga  dilaksanakan  di  tempat  lain  seperti  Minahasa,
                  Lampung, dan Palembang.

               6. Kopi merupakan tanaman utama di Sumatra Barat dan Minahasa.

               7. Adapun lada merupakan tanaman utama di Lampung dan Palembang.

               8. Kebijakan yang sama kemudian juga berlaku pada tanaman kelapa di Minahasa.

               9. Penyimpangan pelaksanaan tanam paksa, di antaranya sbb:


                   •  Jatah tanah untuk tanaman ekspor melebihi seperlima tanah garapan,
                   •  Rakyat lebih banyak memperhatikan tanaman ekspor sehingga tidak sempat
                       mengerjakan sawah dan ladang sendiri.
                   •  Rakyat yang tidak memiliki tanah harus bekerja melebihi 1/5 tahun.
                   •  Waktu pelaksanaan tanam paksa melebihi waktu tanam padi
                   •  Kelebihan hasil panen  tidak dikembalikan kepada rakyat.
                   •  Kegagalan panen tanaman wajib menjadi tanggung jawab rakyat/petani.

               10.  Akibat  penyimpangan  pelaksanaan  tanam  paksa  tersebut  antara  lain:  banyak
                    tanah  terbengkalai  sehingga  panen  gagal,  rakyat  makin  menderita,  wabah
                    penyakit merajalela, kelaparan dan kematian sehingga jumlah penduduk menurun
                    tajam.

               11.  Belanda  menghapus  tanam  paksa  secara  bertahap.  Salah  satu tokoh  Belanda
               yang menentang sistem tanam paksa adalah Douwes Dekker dengan nama samaran
               Multatuli dengan mengarang buku berjudul Max Havelaar.

               12. Edward Douwes Dekker mengusulkan langkah-langkah untuk membalas budi baik
               bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.


                   •  Pendidikan (edukasi).
                   •  Membangun saluran pengairan (irigasi).
                   •  Memindahkan  penduduk  dari  daerah  yang  padat  ke  daerah  yang  jarang
                       penduduknya (transmigrasi). [Selengkapnya baca Tema 7 hal. 30].
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14