Page 153 - BUKU-AGAMA KATOLIK KELAS VII
P. 153
2. Setelah kelompok mendramakan cerita dalam Kitab Suci, salah satu anggota
kelompok menyampaikan makna atau pesan Kitab Suci yang didramakan
oleh kelompok.
Untuk Dipahami
• Remaja pada umumnya memiliki tokoh yang diidolakan dalam hidupnya. Pada
umumnya tokoh idola mereka adalah orang-orang yang terkenal, rupawan,
dan berprestasi.
• Dengan memiliki tokoh idola, dapat menjadikan tokoh idolanya sebagai acuan
dalam kehidupannya. Tokoh idola dapat menjadi semacam inspirasi, motiasi
dan pendorong semangat dalam setiap segi kehidupan para remaja.
• Karena kita telah mengimani bahwa Dialah Allah kita, maka seluruh pribadi
Yesus kita yakini memberi inspirasi dalam hidup kita. Seluruh hidup kita
hendaknya diinspirasi, dimotivasi dan didorong oleh pribadi Yesus yang kita
kenal dan kita imani itu. Dengan demikian Yesuslah tokoh idola kita dalam
hidup.
• Menjadikan Yesus sebagai tokoh idola berarti berusaha untuk menyerupai
Yesus, berusaha untuk seperti Yesus, berusaha untuk menjadi kebanggan Yesus
dalam setiap langkah, dan dalam setiap peri kehidupan kita. Yesus menjadi
nafas dalam kehidupan kita.
3. Refleksi
Sebagai orang yang mengimani Yesus, bukan hal yang salah jika kita
mengidolakan Dia dalam hidup kita. Dia yang telah kita kenal melalui sabda dan
perbuatan-Nya, dapat menjadi idola bagi kita semua. Sikap Yesus yang seperti
apakah yang ingin kalian teladani? Apa saja usahamu untuk mewujudkan itu dalam
hidup sehari-hari?
Setelah mengikuti proses di atas, tuliskan hasil refleksi tersebut dalam buku
catatanmu.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 147