Page 77 - BUKU-AGAMA KATOLIK KELAS VII
P. 77

Doa
                    Allah, Bapa Yang Mahabaik

                    kami bersyukur atas  Gereja Putera-Mu dan segala pelayanannya
                    sebab melalui tokoh-tokoh Gereja,
                    kami bisa belajar untuk saling bekerjasama dan saling melayani
                    Ajarilah kami, agar di masa muda kami,
                    kami mau melibatkan diri dalam kehidupan Gereja-Mu
                    Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.


                    1.  Pengalaman Terlibat dalam Kegiatan Gereja



                       Salah satu cara belajar mengembangkan diri yang efektif adalah dengan cara
                    terlibat langsung dalam kegiatan yang ada. Di dalam Gereja ada begitu banyak
                    kegiatan atau kelompok pelayanan. Kamu dapat melibatkan diri dan belajar banyak
                    dalam keterlibatanmu itu, sebagaimana dikisahkan oleh temanmu berikut.


                                        Belajar Melayani Melalui Legio Mariae

                          Nama saya Agnes. Saya sekarang duduk di kelas IX di salah satu SMPN di
                      kota saya. Selain kegiatan sekolah, sejak kecil saya senang mengikuti sekolah
                      minggu. Tetapi sejak SMP saya mulai aktif menjadi anggota presidium Legio
                      Mariae yunior yang ada di stasi saya, sampai akhirnya, sudah satu tahun ini,
                      saya dipilih menjadi ketua Presidium. Anggota presidium saya berjumlah 17
                      orang, terdiri atas 11 teman perempuan dan 6 teman laki-laki. Kami rapat setiap
                      hari minggu setelah misa selesai. Presidium kami mempunyai pembimbing
                      rohani, seorang Bapak yang lemah lembut dan menyenangkan. Beliau selalu
                      hadir dalam rapat kami.
                          Teman-teman mungkin sudah tahu kegiatan Legio Mariae kan? Legio
                      Mariae adalah Pasukan atau Tentara Maria. Kami yang tergabung dalam Legio
                      Mariae adalah pasukan atau tentara Maria yang selalu siap sedia bertempur.
                      Tetapi pertempuran kami adalah untuk memerangi kuasa jahat dan
                      menaklukkan jiwa-jiwa setiap manusia agar bertekuk lutut  hidup di bawah
                      kuasa Tuhan Yesus. Sebagai tentara kami harus selalu siaga, membekali dan
                      mempersenjati diri. Bekal dan senjata kami bukan makanan-minuman atau
                      senjata api, melainkan bekal dan senjata kami adalah rohani. Itulah sebabnya
                      dalam setiap rapat mingguan kami berdoa rosario. Mendengarkan nasehat
                      rohani dari pembimbing rohani, dilanjutkan dengan laporan pelaksanaan
                      tugas minggu lalu dan pembagian tugas yang harus dilaksanakan berikutnya,
                      serta ditutup kembali dengan doa.




                                                      Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti  71
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82