Page 91 - BUKU-AGAMA KATOLIK KELAS VII
P. 91
Simaklah ungkapan pengalaman berteman dalam bacaan berikut ini .
Pengalamanku dalam Berteman
Manusia adalah makhluk sosial, maka kita tidak dapat hidup sendirian.
Kita membutuhkan orang lain sebagai teman. Bentuk pertemanan itu
sangat beragam. Pertemanan yang baik/ positif akan membawa kita pada
perkembangan sikap dan kualitas hubungan yang baik pula. Pertemanan
yang baik akan membawa kita pada suatu titik pemahaman bahwa diri kita
mempunyai makna.
Banyak manfaat yang saya peroleh dalam berteman secara positif.
Perkembangan hidup saya menjadi lebih baik dan merasakan hidup menjadi
lebih bermakna. Namun demikian, tak jarang pula saya merasa terganggu
dengan hubungan pertemanan yang negatif. Pertemanan yang negatif ini
dapat membuat hidup menjadi kurang bermakna. Pertemanan yang negatif
akan cenderung menjerumuskan kita kepada hal-hal yang negatif pula.
Mengetahui dampak dari pertemanan adalah merupakan hal yang
penting untuk saya ketahui, sebab dengan mengetahui dampaknya, saya
dapat memilih dengan bijak pertemanan seperti apa yang akan saya jalani.
Inilah yang menjadikan saya lebih banyak memiliki pertemanan yang positif
daripada yang negatif. Itu anugerah yang telah Tuhan berikan kepada saya.
Saya bersyukur atas anugerah itu. Saya bersyukur atas pertemanan saya.
Saya memiliki suatu pemahaman bahwa teman merupakan anugerah
yang telah Tuhan berikan kepada saya. Tuhan mengembangkan saya melalui
teman-teman yang telah Tuhan berikan untuk saya. Mereka adalah orang-
orang yang dapat menemani, menjadi partner, dalam suka maupun duka.
Selayaknya kita berusaha untuk selalu hadir di saat bahagia atau duka
yang dialami teman kita. Terima kasih Tuhan, terima kasih teman...
(Sumber: Atrik)
• Setelah membaca pengalaman tadi, sekarang ceritakan pengalamanmu
sendiri dalam berteman.
• Peserta didik yang lain dapat memberikan komentar dengan pertanyaan
atau tanggapan.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 85