Page 94 - BUKU-AGAMA KATOLIK KELAS VII
P. 94

Untuk Dipahami
                 •   Berteman dapat diartikan sebagai hubungan atau relasi antara dua orang atau
                    lebih dengan tujuan untuk bersosialisasi ataupun untuk mencapai sesuatu
                    yang akan dicapai bersama.
                 •  Beberapa hal yang dapat menjadi hambatan dalam berteman antara lain:
                    Egois,  acuh  tak  acuh,  munafik,  kurang  peka  akan  kebutuhan  orang  lain,
                    pergaulan yang kurang luas, kurang mendapatkan perhatian sehingga tidak
                    dapat memberi perhatian.
                 •  Agar   pertemanan    menjadi    indah,  menggembirakan      dan   saling
                    mengembangkan perlu usaha-usaha nyata berikut, antara lain: sehati sepikir,
                    dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, tidak mencari kepentingan sendiri
                    atau puji-pujian yang sia-sia, bersikap rendah hati, yang seorang menganggap
                    yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri.
                 3.  Refleksi


                     Kamu telah mempelajari tentang berteman. Kamu juga telah memiliki berbagai
                 pengalaman dalam berteman. Kini renungkanlah dalam hatimu, apa yang kalian
                 pahami tentang arti berteman? Apa manfaat yang kamu peroleh dengan berteman?
                 Apa yang mendukung pertemananmu?
                     Kebiasaan apa yang akan kalian lakukan sebagai bentuk penghayatan dan
                 perwujudan atas pelajaran ini?
                     Setelah  mengikuti proses di atas, sekarang saatnya kamu menuliskan hasil
                 refleksi tersebut dalam buku catatanmu!
                 Doa
                 Daraskan Mazmur berikut bersama-sama secara bergantian!

                                               Mazmur 15:1-5
                 1  TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam
                 di gunung-Mu yang kudus?
                 2  Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang
                 mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,
                 3  yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap
                 temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;

                 4  yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan
                 TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi;
                 5  yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan
                 orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.
                 Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
                 Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin


            88        Kelas VII SMP
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99