Page 56 - Pendidikan-Agama-Kristen--Kelas-8
P. 56
Carlos sudah di-bully sejak ia berumur 8 tahun. Sekali ia mempunyai
kotak makan siang dengan gambar wajah tersenyum, dan teman-temannya
menganggap itu sangat lucu, sehingga mereka malah mengejek dan
mempermainkannya. “Mereka mengambil kotak makan itu di bus sekolah, lalu
melemparkannya ke lantai bus dan memecahkannya,” kata Jacqueline Vigil,
ibunya.
Carlos sendiri baru pindah ke sekolah itu setahun sebelumnya, dari SMA
Las Lunas, karena di sana ia pun mengalami bullying. Ia di-bully karena berat
badannya, jerawatnya, bahkan kacamatanya.
“Kata-kata dapat sungguh-sungguh melukai seseorang dan saya pikir
Carlos… ia tidak tahan lagi,” kata Patricia Valles, salah seorang temannya. Karena
itulah Carlos lalu memutuskan untuk mengambil nyawanya sendiri pada pagi hari
12 Juli 2012.
Sumber: www.huf ngtonpost.com
Setiap orang membutuhkan teman, sahabat, dan orang-orang yang mau
menerimanya, betapapun juga keadaannya. Namun demikian, seringkali orang
tidak menyadari hal itu. Seringkali orang merasa lucu kalau dapat mengejek
teman atau menyebutnya dengan nama-nama julukan yang dianggapnya lucu.
Namun malah mereka tidak sadar kalau hal tersebut menyakitkan bagi korbannya.
Yesus menolak melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh
perempuan- perempuan yang tinggal di Sikhar, dekat sumur Yakub itu. Yesus
tahu bagaimana kacaunya kehidupan perempuan itu, namun Ia tetap mendekati
perempuan itu, dan menjalin persahabatan. Dengan cara itulah Ia mengubah
kehidupan perempuan itu.
Diskusi
1. Pernahkah kamu melakukan bullying kepada orang lain? Apa alasannya?
2. Pernahkah kamu mengalami bullying dari orang lain? Bentuk bullying seperti
apakah itu? Pernahkah terpikir olehmu bagaimana akibat dari penolakan atau
bullying itu? Pengalaman di-bully menyebabkan si korban ingin mencari korban
lainnya, dan seterusnya.
3. Program-program seperti Ospek (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus),
atau MOS (Masa Orientasi Siswa) seringkali dijadikan kesempatan untuk
melakukan bullying. Diskusikan bagaimana hal ini dapat dicegah.
D. Yesus Membenci Ketidakadilan (Matius 21:12-13)
Pada hari Paskah, Yesus pergi ke Bait Suci di Yerusalem. Ia sangat terkejut karena
di sana Ia menyaksikan pemandangan yang sungguh tidak layak bagi sebuah Bait
48 Kelas VIII SMP