Page 140 - E-Modul Pembelajaran Fisika Optik Geometri dan Alat Optik
P. 140
Mata normal dapat melihat dengan jelas jika letak benda berada dalam jangkauan penglihatan, yaitu
di antara titik dekat mata (punctum proximum, PP)dan titik jauh mata (punctum remotum, PR) seperti
ditunjukkan pada gambar 3.11.
Gambar 3. 11 Jangkauan penglihatan
Sumber: erlangga
• Titik dekat mata, yaitu titik paling dekat ke mata di mana suatu benda diletakkan dan masih
menghasilkan bayangan tajam pada retina ketika mata berakomodasi maksimum.
• Titik jauh mata, yaitu titik terjauh benda di mana mata yang relaks (tidak berakomodasi) masih dapat
memfokuskan benda.
Anggap lensa mata berbentuk bola dengan jarak permukaan depan lensa ke retina 20 mm.
a. Hitung kuat lensa mata normal ketika mata
i. melihat benda yang sekali (mata tidak berakomodasi)
ii. melihat benda pada jarak 25 cm (mata berakomodasi maksimum)
b. hitung perubahan kuat lensa mata dari tidak berakomodasi menjadi berakomodasi maksimum
Penyelesaian:
a. i. Diketahui: ii. Diketahui:
s = ∞ (benda jauh sekali) s = 25 cm
s’ = + 20 mm = 2 cm (berlainan pihak dengan benda) s’ = + 20 mm = 2 cm
maka: maka:
1 1 1 1 1 = 1 = 1 + 1 = 1 + 1 = 27
1
= + ′ = ∞ + 20 2 ′ 25 2 50
2 50
= = 12 = 0,2 = = 1,85 = 0,0185
1 27
1 1 1 1
= = = 50 = = = 54
0,02 0,0185
b. Perubahan kuat lensa mata = 54 – 50 = 4 dioptri
Perlu diingat!! Jika kita benar-benar mengukur jarak retina ke lensa dengan teliti, maka akan
didapatkan kuat lensa mata normal (tidak berakomodasi) sekitar 60 dioptri dan untuk
berakomodasi maksimum 64 dioptri. Ini berarti untuk mengubah mata tidak berakomodasi ke
mata berakomodasi maksimum, mata harus menaikkan kekuatan lensanya sebesar 4 dioptri.
126 | Ke gi a ta n Be l a j a r 3 Al a t - Al a t Opt i k