Page 66 - E-Modul Pembelajaran Fisika Optik Geometri dan Alat Optik
P. 66

Hukum Pembiasan



                             Menyelidiki Hukum Pembiasan

                           Gambar  2.6  melukiskan  jalannya  sinar

                           yang  memasuki  balok  kaca  berbentuk

                           setengah lingkaran.

                     Setelah  mengamati  video  12  dan  gambar  2.6,
                     dapatkah  anda  menyebutkan  aturan-aturan
                     dalam pembiasan cahaya, yang terkait dengan

                     sudut datang (i) dan  sudut bias (r)?            Gambar 2.6 Percobaan pembiasan cahaya
                                                                      Sumber: https://youtu.be/yfawFJCRDSE




                                Hello! Saya Willebrord Snellius. Saya berasal dari Belanda. Eksperimen seperti pada video

                                12, sudah terlebih dahulu saya lakukan pada tahun 1621. Sama seperti dalam video 12,
                                saya juga mengarahkan cahaya pada suatu balok kaca. Lalu saya ukur sudut datang (i) dan
                                sudut biasnya (r). Hasil perhitungan saya tabulasi seperti pada tabel 2.1. Hasil analisis saya
                                menunjukkan ada hubungan istimewa antara sudut datang dan sudut bias



             Tabel 2.1 Hubungan sudut datang dan sudut pantul      Pada tabel 2.1 tampak bahwa ketika sudut datang
                                                      sin         bertambah  besar,  sudut  biasnya  juga  bertambah
                                    sin      sin   
                                                      sin         besar.  Tetapi  saya  menemukan  bahwa    i  tidak
                       o
              18 o   12     1,50    0,309   0,208     1,49
                o
                       o
              26     17     1,53    0,438   0,292     1,50        berbanding lurus dengan r seperti tampak pada
                       o
              36     23     1,57    0,588   0,391     1,50        kolom  3  tabel  2.1  dan  pada  gambar  2.7a.  tetapi
                o
                o
              43     27     1,59    0,682   0,454     1,50        saya mendapatkan bahwa sin i berbanding lurus
                       o
                       o
              47     29     1,62    0,731   0,485     1,51        dengan sin r seperti pada kolom 6 tabel 2.1 dan
                o
                       o
                o
              55     33     1,67    0,819   0,545     1,50        pada gambar 2.7b.
                o
                       o
              60     35     1,71    0,866   0,574     1,51









                    Gambar 2.7(a) Grafik hubungan i dan r          Gambar 2.7(b) Grafik hubungan sin i dan sin r
                           Sumber: kandel optika                             Sumber: kandel optika

               52 | Ke gi a t a n   Be l aj ar   2   Pe m bi as an   Cahay a
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71