Page 71 - E-Modul Pembelajaran Fisika Optik Geometri dan Alat Optik
P. 71
Pada contoh soal 2.3 anda dapat melihat bahwa sinar yang datang dari udara
ke air memiliki sudut bias yang lebih kecil. Sedangkan sinar yang datang
dari air ke udara memiliki sudut bias yang lebih besar. Coba kamu
gambarkan bagaimana jalannya sinar datang dan sinar bias pada contoh soal
2.3 a) dan b) yang sesuai dengan besarnya sudut ! Bandingkan besarnya sudut
bias terhadap garis normal! Apa yang dapat anda simpulkan dari hal ini?
Hukum Pembiasan Snell (perhatikan kembali contoh soal 2.3!)
1. Sinar yang datang dari medium dengan kerapatan optik lebih
rendah (kurang rapat) ke medium dengan kerapatan optis lebih
tinggi (lebih rapat) akan dibiaskan mendekati garis normal
(Gambar 2.9 (a)).
Gambar 2.9 (a) Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat
Sumber: kandel optika
2. Sinar yang datang dari medium dengan kerapatan optik lebih
tinggi (lebih rapat) ke medium dengan kerapatan optis lebih
rendah (kurang rapat) akan dibiaskan menjauhi garis normal
(Gambar 2.9 (b)). Saat sinar datang dari medium lebih rapat terus
diperbesar suatu ketika sinar bias pada medium kurang rapat
o
mencapai 90 . Sudut datang pada keadaan ini dinamakan sudut
kritis.
Gambar 2.9 (b) Sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat
Sumber: kandel optika
Anda sudah mengetahui bahwa cahaya Perubahan cepat rambat
merupakan gelombang. Seperti gelombang lain, dan panjang gelombang dapat
cahaya memiliki frekuensi (f ), panjang dirumuskan sebagai berikut:
gelombang (λ) dan cepat rambat (v) yang
dihubungkan dengan persamaan berikut: RumFis 2.6
= ∙ Rumus Fisika
" sin ! !
"! = = sin = =
Pada peristiwa pembelokan (pembiasan) ! " "
cahaya dari medium 1 ke medium 2 ini
besaran frekuensi cahaya tetap, Keterangan:
sedangkan cepat rambat dan panjang λ1 = panjang gelombang cahaya medium 1
gelombang cahaya berubah. λ2 = panjang gelombang cahaya medium 2
57 | Fi s i k a S M A Ke l a s XI