Page 73 - E-Modul Pembelajaran Fisika Optik Geometri dan Alat Optik
P. 73

Mengapa dasar kolam tampak dangkal?

                  Pada bagian awal kegiatan belajar 2, anda sudah mempelajari bahwa pembiasan cahaya dapat



             mempengaruhi  penglihatan  pengamat.  Beberapa  peristiwa  pembiasan  dapat  anda  amati  dalam
             kehidupan sehari-hari seperti pada gambar 2.1 -2.3.
                                                       Perhatikan gambar 2.12!
                                                           Anda dapat melihat koin di dalam air karena cahaya
                                                       datang  dari  koin  di  dasar  kolam  menuju  ke  mata.  Ketika
                                                       sinar-sinar  dari  koin  mengenai  bidang  batas  air  –  udara,
                                                       sinar-sinar  ini  dibiaskan  menjauhi  garis  normal  (lihat
                                                       kembali hukum pembiasan Snellius). Mata tidak menyadari

                                                       peristiwa ini sehingga melihat koin seakan-akan di P dan
                                                       bukan  di  tempat  sesungguhnya  (A).  Hal  inilah  yang
                                                       menyebabkan  koin  tampak  lebih  dekat  daripada  jarak

                                                       yang  sesungguhnya.  Koin  yang  ditaruh  di  alas  bejana
                                                       mewakili  dasar  kolam.  Oleh  karena  itu,  dasar  kolam
                                                       tampak oleh anda lebih dangkal (h’) daripada kedalaman
             Gambar 2.12 Geometri dan diagram sinar    kolam yang sebenarnya (h).
             koin  di  dasar  kolam  dipandang  vertikal
             dalam medium udara.
             Sumber: erlangga              Bagaimana perbandingan antara
                                       kedalaman tampak atau kedalaman semu
                                       (h’) dengan  kedalaman sebenarnya (h)?


                 Untuk mendapatkan jawabannya, anda dapat menurunkannya secara matematis dengan bantuan
             gambar 2.12.

            Perhatikan Δ        siku-siku, untuk sudut i kecil,     RumFis 2.7         Keterangan:
                           +
                                                                    Rumus Fisika       h’ = kedalaman semu
                sin    ≈ tan    =  +  =  +                                             h = kedalaman sebenarnya
                                   +  ℎ                                ℎ′  =  1
            Perhatikan Δ        siku-siku, untuk sudut r kecil,        ℎ       '()        '()  =indeks biar air
                           +
                                    +       +
                sin    ≈ tan    =  =                                   RumFis  2.7  berlaku  untuk  pengamat  di

                                    +  ℎ′
            Gunakan persamaan Snellius untuk bidang batas          udara  dan  benda  yang  diamati  dalam  air
            air – udara ( n1 = nair dan n2 = nudara=1)             dengan posisi mata yang hampir tegak lurus
                 sin        "                                      permukaan air (vertikal).
                sin     =     !                                             Bagaimana  jika  posisi  mata  tidak tegak

                   ∙ sin    =    ∙ sin                                      lurus  atau  membentuk  sudut  terhadap
                            *
                  +
                                   
                   D  ℎ  + E =    D  ℎ′ + E   (Perhatikan!      =      )    garis   normal   seperti   ?  pada
                  +
                             *
                                                            +
                                                      +

                                                                                              RumFis 2.7

                                                                          59 | Fi s i k a   S M A  Ke l a s   XI
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78