Page 126 - E-Modul Pembelajaran Fisika Optik Geometri dan Alat Optik
P. 126
Lensa Gabungan
Tinjau dua buah lensa dengan jarak fokus f1 dan f2 yang diletakkan berdekatan sekali (d ≈ 0).
Sebuah benda diletakkan pada jarak s1 dari lensa pertama, dengan RumFis 2.19 untuk lensa tipis,
anda dapat menghitung jarak bayangan s’1 .
1 1 1 Dengan RumFis 2.19 untuk lensa tipis anda akan memperoleh rumus berikut:
! = ! + ′ ! 1 1 1 1 1
1 1 1 = + ′ = − ′ + ′
′ ! = ! − ! 1 " " 1 " 1 ! 1 "
Jika d = 0 maka: " = − T ! − ! V + ′ "
= ′ + 1 + 1 = 1 + 1 …………………………………………………….…………….(*)
!
"
= − ′ " ! ! ′ "
!
"
Perhatikan gambar 2.75!
Pada gambar tampak bahwa s1 merupakan letak
benda dan s’2 merupakan letak bayangan akhir. Jika
kedua lensa dapat dianggap sebagai satu lensa (lensa
gabungan) maka dapat dikatakan s1 = s (jarak benda
untuk lensa gabungan) dan s’2 = s’ (jarak bayangan
untuk lensa gabungan). Dengan menggunakan
persamaan (*) di atas anda akan memperoleh:
1 1 1 1 1 1 1 Gambar 2.75 Lensa gabungan dengan jarak fokus
" + ! = ! + ′ " = + ′ = D'E berdekatan sekali, Sumber: kandel optika
Dengan demikian anda mendapatkan jarak fokus gabungan untuk dua buah lensa yang diletakkan
berdekatan.
Jarak fokus gabungan dari n buah lensa.
RumFis 2.24
Rumus Fisika 1 = 1 + 1 + 1 + ⋯ + 1 Keterangan:
1 1 1 D'E ! " . 3 f1 = jarak fokus lensa 1
D'E = ! + " Persamaan jarak fokus gabungan f2 = jarak fokus lensa 2
fgab = jarak fokus lensa gabungan
Perhatikan gambar 2.76!
Pada gambar tampak dua buah lensa cembung yang sumbu utamanya berimpit. Dengan
menggunakan RumFis 2.21 dan RumFis 2.24 akan didapatkan:
RumFis 2.25 Keterangan:
Rumus Fisika P1 = kuat lensa 1
D'E = + + + ⋯ + P2 = kuat lensa 2
3
.
!
"
Pgab = kuat lensa gabungan
Persamaan kuat lensa gabungan Gambar 2.76 Kuat lensa gabungan
Sumber: physics Serwey
112 | Ke gi a t a n Be l aj ar 2 Pe m bi as an Cahay a