Page 137 - E-Modul Pembelajaran Fisika Optik Geometri dan Alat Optik

Daya Akomodasi Mata

Cahaya yang masuk ke mata mengalami beberapa kali pembiasan. Pembiasan juga terjadi

pada retina. Presentasi pembiasan pada lensa mata hanya berkisar 20% - 25% dari total pembiasan

cahaya di mata. Walaupun hanya menyumbang seperempat dari total pembiasan pada mata,

fungsi lensa termasuk salah satu yang penting. Mengapa?

Perhatikan Gambar 3.6!
Misalkan mata adalah suatu lensa cembung

yang kaku, dengan retina berada di titik B’. jika
benda diletakkan di titik B maka orang akan

mempunyai kesan melihat benda karena
bayangan jatuh di B’ (retina). Tetapi jika benda

Gambar 3. 6 Analogi lensa cembung dengan lensa mata diletakkan di titik A, bayangan akan dibentuk di
(retina) sehingga orang akan

Sumber: catatanhariantika.blogspot.com A’ bukan di titik B’
mendapat kesan tidak melihat benda.

Mata tidak seperti satu lensa cembung yang kaku dan keras. Mata memiliki jarak bayangan s’
tetap karena jarak lensa mata dan retina adalah tetap. Karena itu, satu-satunya cara agar benda-
benda dengan jarak berbeda di depan lensa dapat difokuskan pada retina, maka jarak fokus lensa

harus bisa di atur. Untuk melihat bagaimana fokus mata anda dapat berubah-ubah, lakukan
eksperimen sederhana berikut!

EKSPERIMEN 3

Percobaan Fokus Mata
Perhatikan gambar 3.7!
Langkah-langkah kegiatan:

1. Tutup salah satu mata dengan satu tangan dan letakkan jempol di
depan mata. Kemudian fokuskan mata pada jempol.
2. Tanpa mengubah fokus, turunkanlah jempol dan lihat benda yang
cukup jauh.
3. Perhatikan bagaimana benda jauh yang tampak oleh mata!
4. Selanjutnya fokuskan mata pada benda jauh beberapa saat kemudian
coba lihat kembali jari jempol anda.
5. Perhatikan bagaimana jempol tampak oleh mata! Gambar 3. 7 Percobaan fokus mata
Sumber: koleksi pribadi

123 | Fi s i k a S M A Ke l a s X I