Page 138 - E-Modul Pembelajaran Fisika Optik Geometri dan Alat Optik
P. 138
Dari hasil percobaan di atas didapatkan bahwa setelah mata difokuskan pada jempol kemudian
melihat benda jauh, maka benda tersebut tampak kabur. Sama halnya setelah mata terfokus pada
benda jauh, maka ketika jempol didekatkan ke mata ternyata jempol itu juga tampak kabur.
Eksperimen 3 di atas membuktikan bahwa fokus mata dapat diubah-ubah.
Bagaimana caranya fokus lensa
mata dapat berubah-ubah?
Daya Akomodasi Mata
Setelah mengamati video 19 dan
gambar 3.8 (a)-(b), anda dapat
melihat bahwa lensa mata dapat
memipih dan mengembang.
Kapan lensa mata memipih? Dan
kapan mengembang? Bagaimana
lensa mata dapat memipih dan Gambar 3. 8 (a) Lensa mata memipih Gambar 3. 8 (b) Lensa mata
menggelembung
mengembang?
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=DMPyD1mcNW0
Fokus lensa mata dapat berubah-ubah karena lensa mata bersifat elastis. Dalam pemfokuskan,
pengaturan jarak fokus lensa dilakukan oleh otot siliar dan sendi perekat yang lensa pada posisnya.
Akomodasi mata adalah proses di mana lensa mata mengubah jarak fokusnya (membuat lensa lebih
pipih dan lebih menggelembung) untuk keperluan memfokuskan benda-benda pada berbagai jarak.
Proses ini berlangsung sangat cepat sehingga anda tidak bisa menyadarinya.
Perhatikan gambar 3.9 (a)!
Ketika mata melihat benda yang sangat jauh, otot siliar
mengendor (relaks) namun sendi pengikat dalam keadaan
tegang. Bentuk lensa memipih karena lensa tertarik oleh sendi
pengikat. Dalam kondisi ini, mata yang berada pada keadaan ini
disebut mata tidak berakomodasi.
Perhatikan gambar 3.9 (b)!
Ketika benda bergerak lebih mendekat ke mata, otot siliar
akan menjadi tegang. Menegangnya otot siliar mengurangi
tarikan sendi perekat akibatnya tegangan sendi perekat
mengendor dan lensa mata akan tampak menggelembung. Gambar 3. 9 (a)-(b) Akomodasi mata
Ketika otot siliar menegang mata disebut sedang berakomodasi. Sumber: bbc.co.uk
124 | Ke gi a ta n Be l a j a r 3 Al a t - Al a t Opt i k