Page 20 - E-Modul Pembelajaran Fisika Optik Geometri dan Alat Optik
P. 20
Pemantulan pada cermin seperti dalam video 2 dan jalan aspal basah seperti gambar 1.4 b
digolongkan sebagai pemantulan teratur.
Pada pemantulan ini, sinar-sinar sejajar
yang datang pada permukaan bidang halus
dipantulkan pada arah yang sama seperti
terlihat pada gambar 1.5 (a). Akibatnya
cermin dan jalan aspal basah dapat
membentuk bayangan suatu benda seperti
Gambar 1.5 (a) Pemantulan pada permukaan halus terlihat pada gambar 1.4 (b), dimana cahaya
Sumber: physicsclassroom.com lampu pertokoan membentuk bayangan
pada jalan aspal yang basah.
Di samping pemantulan teratur, ada juga pemantulan yang disebut pemantulan baur seperti
kasus pada gambar 1.4 (a).
Pada pemantulan baur, sinar yang
datang dipantulkan ke segala arah
sehingga kamu dapat melihat benda pada
posisi A, B, C, D, dan E seperti pada
gambar 1.5 (b). Pemantulan baur terjadi
Gambar 1.5 (b) Pemantulan pada permukaan kasar pada benda-benda yang permukaannya
Sumber: physicsclassroom.com
tidak rata atau kasar. Seperti pantulan
cahaya lampu depan mobil yang
mengenai jalan aspal kering pada gambar
1.4 (a), pengemudi dapat melihat dengan
jelas arah depan dan samping.
Gambar 1.5 (c) juga melukiskan
bagaimana hukum pemantulan berlaku
pada pemantulan baur dengan
Gambar 1.5 (c) Hukum pemantulan kedua berlaku permukaan kasar.
untuk pemantulan sinar pada permukaan kasar
Sumber: Longman Science in fokus
Berdasarkan permukaan tempat jatuhnya cahaya, pemantulan terbagi menjadi dua
jenis,yaitu:
• Pemantulan teratur
• Pemantulan baur
6 | Ke gi a t a n Be l aj ar 1 P e m a n tu l a n C a h a y a