Page 28 - E-Modul Pembelajaran Fisika Optik Geometri dan Alat Optik
P. 28
Bagaimana ukuran bayangan yang terbentuk pada cermin datar? Apakah akan sama
dengan ukuran benda aslinya?
Perhatikan gambar 1.17!
Berkas sinar yang datang dari
benda ke cermin dipantulkan sesuai
dengan aturan hukum pemantulan.
Jika Anda perhatikan berkas sinar
pantul (1), (2), (3) dan (4), tidak akan
berpotongan. Seperti halnya pada
gambar 1.14 jika sinar-sinar pantul
diperpanjang ke arah belakang
cermin maka sinar tersebut akan
berpotongan sehingga terbentuk
bayangan. Dari gambar terlihat
bahwa bayangan yang terbentuk
Gambar 1.17 Jalan sinar untuk menentukan bayangan
yang dihasilkan cermin datar sama besar dengan benda memiliki tinggi h’ yang sama dengan
Sumber: Piranti tinggi benda h.
Jenis bayangan
• Bayangan nyata/ sejati
o Dibentuk oleh perpotongan sinar sungguhan
o Tidak dapat dilihat langsung, namun dapat ditangkap oleh layar. Contoh:
bayangan yang terbentuk pada layar bioskop
• Bayangan maya/ semu
o Dibentuk oleh perpotongan garis fiktif yang merupakan perpanjangan sinar
sungguhan
o Dapat dilihat langsung, namun tidak dapat ditangkap oleh layar. Contoh:
bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
Sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada cermin datar
• Tegak dan terbalik kanan-kiri
• Maya
• Jarak bayangan di belakang cermin sama dengan jarak benda ke permukaan cermin
)
(s = s’
• Bayangan mempunyai ukuran yang persis sama dengan bendanya (h = h’)
14 | Ke gi a t a n Be l aj ar 1 P e m a n tu l a n C a h a y a