Page 41 - E-Modul Pembelajaran Fisika Optik Geometri dan Alat Optik
P. 41
Menyelidiki Sifat Cermin Cekung
Gambar 1.31 melukiskan hasil percobaan
pematulan sinar-sinar datang sejajar sumbu
utama pada cermin cekung dalam video 6.
Setelah mengamati video dan gambar 1.31, bagaimana
menurut Anda sifat dari cermin cekung dilihat dari
pantulan sinar-sinar sejajar sumbu utama? Disebut Gambar 1. 31 Pemantulan sinar-sinar sejajar sumbu
apakah tempat jatuhnya sinar pantul tersebut? utama pada cermin cekung
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=5WwCP0kU9lE
Berdasarkan video 6 dan gambar 1.32 (a), sifat cermin
cekung adalah mengumpulkan sinar pantul (konvergen)
dari sinar-sinar datang yang sejajar sumbu utama pada
titik fokus (F).
Proses pemantulan mengikuti hukum pemantulan, i = r.
Perhatikan bahwa sudut datang dan sudut pantul diukur
terhadap garis normal (garis putus-putus pada gambar 1.32 (a).
Gambar 1.32 (a) Skema pemantulan sinar- Garis normal pada suatu titik digambarkan sebagai garis yang
sinar sejajar sumbu utama cermin cekung menghubungkan titik tersebut dengan pusat kelengkungan (C).
Sumber: kandel optika
Karena i = r maka segitiga AFC adalah segitiga sama kaki (sisi AF = sisi
FC). Jika sinar datang dekat sekali dengan sumbu utama (paraksial) RumFis 1.5
Rumus Fisika
maka AF ≈ OF sehingga FC ≈ OF. Dari sini diperoleh 2f = R, dengan f
2
adalah jarak fokus dan R adalah jari-jari kelengkungan. =
Perhatikan gambar 1.32 (b)!
Jika sinar datang tidak sejajar sumbu utama, sinar
akan dipantulkan menuju suatu titik pada bidang fokus
utama (bukan
di fokus utama atau titik fokus (F)).
Gambar 1.32 (b) Skema pemantulan sinar-sinar
yang tidak sejajar sumbu utama cermin cekung
Sumber: kandel optika
27 | Fi s i k a S M A Ke l a s X I