Page 92 - MODUL KESETIMBANGAN KIMIA
P. 92
5E Instructional Model
2. Perubahan Suhu
Perubahan suhu tidak seperti pada perubahan konsentrasi,
tetapi akan berpengaruh terhadap tetapan kesetimbangan itu
sendiri. Dengan kata lain, tetapan kesetimbangan merupakan
fungsi dari suhu.
Pada suatu sistem kesetimbangan, apabila suhu diturunkan
maka sistem kesetimbangan akan melepaskan kalor. Oleh
karena itu, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi
eksoterm. Contoh:
2NO (g) ⇌ N O (g) ∆H = -58,8 kJ (eksoterm)
2
2
4
Reaksi ke arah N 2O 4 merupakan reaksi eksoterm. Sebaliknya,
reaksi ke arah NO 2 merupakan reaksi endoterm. Persamaan
reaksi kesetimbangannya menjadi:
N O (g) ⇌ 2NO (g) ∆H = +58,8 kJ (endoterm)
2
2
4
Jika suhu diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser ke
arah N 2O 4. Akibatnya, konsentrasi N 2O 4 bertambah,
sedangkan konsentrasi NO 2 berkurang.
“Penurunan suhu menyebabkan posisi kesetimbangan
bergeser kearah reaksi yang bersifat eksoterm, sedangkan
peningkatan suhu menggeser posisi kesetimbangan ke arah
reaksi yang bersifat endoterm”.
Kelas XI SMA/MA 92 Kesetimbangan Kimia