Page 13 - D:\kimia
P. 13
2. Anilina
1. anilina memiliki rumus kimia C6H5NH2 dan biasa dikenal dengan nama fenilamina atau
aminobenzena. Senyawa turunan benzena ini mengandung gugus amina. Anilina
memiliki wujud cair pada suhu kamar dan tidak berwarna (colorless).
2. titik didihnya 184 °C, sedangkan titik lelehnya –6 °C.
3. senyawa anilina mudah menguap dan menimbulkan bau tak sedap, seperti ikan yang
membusuk.
4. dilihat dari sifat kimianya, anilina tergolong basa lemah.
5. anilina dapat bereaksi dengan asam kuat menghasilkan garam yang mengandung ion
anilinium (C6H5–NH3+).
6. anilin juga mudah bereaksi dengan basil halida (misalnya asetil klorida, CH 3COCl)
membentuk suatu amida. Amida yang terbentuk dari anilin disebut anilida. Misalnya,
senyawa dengan rumus kimia CH3–CO–NH–C6H5 diberi nama asetanilida.
7. anilina banyak digunakan sebagai zat warna.
8. anilina sebagai bahan baku pembuatan berbagai obat, seperti antipirina dan antifebrin.
9. penggunaan anilina secara berlebihan dapat mengakibatkan mual, muntah-muntah,
pusing, dan sakit kepala. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penggunaan anilina
dapat menyebabkan insomnia.
Gambar (a) anilina sebagai bahan baku pewarna (b) rumus struktur anilina
3. Klorobenzena
1. Klorobenzena adalah senyawa turunan benzena dengan rumus kimia C6H5Cl. Senyawa
ini memiliki warna bening (colorless) dan mudah terbakar.
2. Klorobenzena dapat diperoleh dengan cara mereaksikan fenol dan fosfor pentaklorida.