Page 4 - VOC : 1602-1799
P. 4
E-BOOK SEJARAH INDONESIA KELAS XI
b. Hak istimewa yang dimiliki VOC
Pada awal terbentuknya, VOC belum memiliki sarana dan prasarana yang
memadai sebagai sebuah persekutuan dagang, tetapi VOC memiliki kelebihan
dalam bentuk sistem organisasi yang sudah tertata dengan baik. VOC
dipimpin oleh dewan yang beranggotakan 17 orang sehingga disebut sebagai
“Dewan Tujuh Belas“ (de Heeren XVII). Dewan Tujuh Belas merupakan
lembaga yang mengurus semua kegiatan pelayaran dan perdagangan VOC,
namun karena faktor jarak antara negeri Belanda dengan Indonesia,
membuat Dewan Tujuh Belas memutuskan mengangkat seorang gubernur
jenderal yang bertugas untuk menangani urusan-urusan VOC di Hindia-
Belanda. Selain itu dibentuk juga Dewan Hindia (Raad van Indie) untuk
memberi nasihat dan mengawasi tindakan gubernur Jenderal. Sebagai sebuah
perusahaan dagang.
VOC mendapatkan hak istimewa (Hak Octrooi) dari pemerintah parlemen
Belanda. Hak octrooi tersebut berisi hal-hal sebagai berikut :
1) Memperoleh hak monopoli perdagangan
2) Mencetak dan mengeluarkan uang sendiri
3) Menjadi wakil sah pemerintah Belanda di Asia
4) Mengadakan perjanjian serta mengumumkan perang dengan negara lain
5) Menjalankan kekuasaan kehakiman
6) Mengadakan pemungutan pajak
7) Memiliki angkatan perang sendiri
8) Menyelenggarakan pemerintahan di negeri jajahan
Di samping hak istimewa yang dimilikinya, VOC juga memiliki kewajiban
khusus terhadap pemerintah Belanda. VOC wajib melaporkan hasil
keuntungan dagangnya kepada Parlemen Belanda dan membantu pemerintah
Belanda dalam kondisi perang.
4