Page 106 - 10 Persamaan & Perbedaan Antara Madzhab Syafiiy & Hanbali Mengenai Tata Cara Shalat
P. 106
106
mengangkat kedua tangan, sedekap tangan,
membaca doa iftitah, membaca ta’awwudz sebelum
al-Fatihah, menjahrkan basmallah bagi imam,
membaca ta’min, membaca ayat atau surat setelah
al-Fatihah, membaca takbir intiqal, membaca tasbih
ruku’, membaca tasmi’ dan tahmid saat I’tidal,
mendahulukan kedua lutut ketika hendak sujud,
membaca tasbih sujud dan doa saat sujud, membaca
doa duduk diantara dua sujud, duduk istirahat, tidak
mengepalkan tangan saat bangun dari sujud, posisi
duduk iftirosy tawarruk dan iq’aa’, isyarat jari
telunjuk saat tasyahhud, membaca shalawat
ibrahimiyah, berdoa sebelum salam, salam ke kiri,
membaca secara jahr dan sirr, pandangan mata ke
tempat sujud, mengusapkan tangan ke wajah, posisi
jari tangan rapat atau renggang dan posisi kaki rapat
atau renggang.
B. Komponen Shalat Dalam Madzhab Hanbali
Dalam madzhab Hanbali komponen shalat ada
tiga macam. Yaitu Rukun, Wajibaat dan Sunan.
Rukun adalah sesuatu yang jika tertinggal maka
shalatnya tidak sah.
Wajibaat adalah sesuatu yang jika tertinggal
secara sengaja maka shalatnya batal dan jika
tertinggal karena lupa atau tidak tahu maka
shalatnya tetap sah dan disunnahkan sujud sahwi.
Adapun Sunan adalah Sesuatu yang jika tertinggal
maka shalatnya tetap sah dan tidak disunnahkan
sujud sahwi.
1. Rukun