Page 44 - 10 Persamaan & Perbedaan Antara Madzhab Syafiiy & Hanbali Mengenai Tata Cara Shalat
P. 44
44
a. Madzhab Syafi’iy
Menurut fiqih madzhab Syafi’iy disunnahkan
ketika sujud membaca tasbih dengan redaksi
“Subhaana rabbiyal ‘a’laa wabihamdih” tiga kali.
Bacaan tasbih “Subhaana rabbiyal “Subhaana
rabbiyal ‘a’laa wabihamdih” sebenarnya bukan satu
satunya bacaan yang harus dibaca. Sebab masih ada
riwayat lainnya yang boleh dibaca juga ketika sujud.
Namun para ulama madzhab Syafi’iy lebih memilih
redaksi tasbih “Subhaana rabbiyal ‘a’laa
wabihamdih”.
Imam an-Nawawi rahimahullah (w. 676 H) dalam
kitabnya al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab
menyebutkan sebagai berikut:
. ف كلا نى أ كلذو ىلعلأا بي فلبس وقي أ بلابلماو
) 432 3 / ( بذهلما حرش عوملمجا
Disunnahkan untuk membaca Subhaana rabbiyal
‘a’laa tiga kali. Dan ini jumlah angka sedikit yang
27
paling sempurna.
Landasan dalil untuk bacaan tasbih diatas adalah
28
hadits hasan yang diriwayatkan oleh Imam Abu
27 an-Nawawi, al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab, Bairut: Darul
Kutub al-Ilmiyah, jilid 3 hal. 432.
28 Hadits ini sebenarnya dhaif. Namun hadits ini diriwayatkan
oleh Imam Abu Dawud dari sahabat Uqbah, Imam ad-
Daruqutni dari sahabat Ibnu Mas’ud & Khudzaifah, Imam
Ahmad & at-Tabrani dari sahabat Abu Malik al-Asyja’iy dan
Imam al-Hakim dari sahabat Abu Juhaifah. Karena jalur