Page 45 - 10 Persamaan & Perbedaan Antara Madzhab Syafiiy & Hanbali Mengenai Tata Cara Shalat
P. 45

45
    Dawud,  ad-Daruqutni,  Ahmad,  at-Tabrani  dan  al-
    Hakim sebagai berikut:

    دجس اذإ  لسو هيلع ت ىل  بينلا  أ هنع ت يض  ةفيذح نعو


      َواَ  وبأ  هاور   .،      هدمبحو  ى علأا  بير  ناحِس   : فق

                                  مكالحاو نيابرطظاو دحمأو نيطقرادظاو


    Dari    sahabat      Hudzaifah      radhiyallahu     anhu
    sesungguhnya Nabi Shallallahu alaihi wasallam jika
    sujud  membaca  “Subhaana  rabbiyal  ‘’a’laa
    wabihamdih”  tiga  kali.  (HR.  Abu  Dawud,  ad-

    Daruqutni, Ahmad, at-Tabrani dan al-Hakim)

        Seandainya  ada  yang  bertanya  juga  kenapa
    madzhab  Syafi’iy  lebih  mengutamakan  bacaan
    “Subhaana  rabbiyal  a’laa  wabihamdih’’  dari  pada

    riwayat  lainnya  yang  lebih  shahih  seperti
    “Subhaanakallahumma           robbana       wabihamdika
    allahummaghfirlii’’ yang diriwayatkan oleh Imam al-
    Bukhari dan Muslim?

        Jawabannya adalah madzhab Syafi’iy sebenarnya
    tetap  menganjurkan  menggunakan  riwayat  lainnya
                                                             29
    seperti riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim diatas.
        Adapun kenapa lebih memilih redaksi “Subhaana
    rabbiyal a’laa wabihamdih’ itu karena ada perintah



      periwayatannya banyak maka hadits ini saling menguatkan
      antara jalur satu dengan lainnya dan menjadi hadits hasan.
      Lihat  kitab  Nailul  Author  karya  Imam  asy-Syaukani  jilid  2
      halaman 284.
    29  an-Nawawi, al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab, Bairut: Darul
      Kutub al-Ilmiyah, jilid 3 hal. 413.
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50