Page 7 - E-BOOK KIMIA “KOLOID”
P. 7
E-BOOK KIMIA “KOLOID”
koloid yang memiliki daya saring sangat tinggi. Selaput semipermeabel ini hanya
melewatkan molekul air dan ion-ion saja, sedangkan partikel koloid tetap tinggal.
Prinsip dialisis atau pemisahan koloid dari ion-ion penganggu ini didasarkan
pada perbedaan laju transport partikel. Proses Dialisis Koloid sangatlah sederhana.
Koloid yang akan di dialisis dimasukan kedalam sebuah kantong yang terbuat dari
selaput semipermeabel. Jika kantong berisi koloid tersebut kemudian dimasukan
kedalam sebuah tempat berisi air yang mengalir, maka ion-ion penganggu akan
menembus selaput semipermeabel bersama air dan yang tinggal selaput
semipermeabel hanyalah koloid yang telah dimurnikan.
D. Pembuatan Sistem Koloid
1. Bagaimana sistem koloid dibuat? Sistem koloid dapat dibuat dengan dua
metode, yaitu dengan metode mengelompokkan (agregasi) partikel larutan
sejati dan atau menghaluskan bahan kasar kemudian mendispersikan ke dalam
medium pendispersi. Metode pertama disebut kondensasi dan yang kedua
disebut dispersi.
Pembuatan Koloid dengan Metode Dispersi. Beberapa metode praktis
yang biasa digunakan untuk membuat koloid yang tergolong cara dispersi
adalah cara mekanik, cara peptisasi, homogenisasi, dan cara busur listrik redig.
a. Pembuatan Koloid dengan Cara Mekanik.
Zat-zat yang berukuran besar dapat direduksi menjadi partikel berukuran
koloid melalui penggilingan, pengadukan, penumbukan, dan penggerusan.
Zat-zat yang sudah berukuran koloid selanjutnya didispersikan ke dalam
medium pendispersi.
Cara mekanik, contohnya:
Pengilingan kacang kedelai pada pembuatan tahu dan kecap.
Pembuatan cat di industri, caranya bahan cat digiling kemudian
didispersikan ke dalam medium pendispersi, seperti air.
Teknik penumbukan dan pengadukan banyak digunakan dalam
pembuatan makanan, seperti kue tart dan mayones. Kuning telur,
margarin, dan gula pasir yang sudah dihaluskan, kemudian
dicampurkan dan diaduk menjadi koloid.
Industri makanan, yaitu pada pembuatan es krim, jus buah, selai dan
lainnya. Industri kimia, yaitu pada pembuatan cat, zat pewarna, pasta
gigi, dan detergen.
b. Pembuatan Koloid dengan Busur Listrik Bredig.
Arus listrik bertegangan tinggi dialirkan melalui dua buah elektrode logam
(bahan terdispersi). Kemudian, kedua elektrode itu dicelupkan ke dalam
air hingga kedua ujung elektrode itu hampir bersentuhan agar terjadi
loncatan bunga api listrik. Loncatan bunga api listrik mengakibatkan bahan
elektrode teruapkan membentuk atom-atomnya dan larut di dalam
Sefty Anggraeni, S.T 7