Page 37 - E-MODUL KELOMPOK 4_Neat
P. 37
Gambar 5.3 Kereta Maglev
Sumber : https://kumparan.com
Kereta Magnetic Levitation atau Maglev merupakan teknologi dari kereta api
cepat yang sangat berbeda dengan teknologi kereta api cepat lainnya karena
pergerakan kereta maglev ini tidak menyentuh rel. Prinsip kerja kereta maglev
yaitu adanya interaksi antar kutub – kutub magnet yang terdapat pada kereta
dengan kutub – kutub magnet yang berada di sepanjang jalur kereta. Dengan
besarnya gaya dorong dan kecilnya gesekan antara kereta dan jalur, maka kereta
maglev dapat melaju dengan lebih cepat dibandingkan kereta yang lain.
Menurut Maryani, et al (2020) kereta maglev ini diketahui dapat bergerak
dengan kecepatan 310 mil/jam atau sekitar 500 km/jam. Hal ini dikarenakan
ketika kereta maglev bergerak, tidak ada gesekan antara kereta dengan rel.
akibatnya kereta tidak mengalami hambatan. Mengapa kereta maglev bisa
melayang? Kereta Maglev dapat bergerak dikarenakan dibagian bawah masing-
masing kaki kereta Maglev ada 2 bagian magnet yaitu magnet penyokong
(Support Magnet) adalah magnet yang menarik kereta agar mengambang dan
menggerakkannya. Sedangkan dibagian sisi-sisinya adalah magnet penuntun
(Guidance Magnet) menjaga kereta tetap di jalur rel. Magnet penyokong dan
penuntun ini di pasang pada kedua sisi sepanjang kaki kereta dan sistem control
elektronik memastikan kereta melayang.
|
K
K
e
o
u
l
u
d
l
|
m
e
a
n
t
a
n
t
n
a
g
e
m
g
e
a
n
e
a
K
l
a
l
s
P
IP I IPA Kelas IX | Modul | Kemagnetan 29
A
e
A
K
M
|
o
d
M
X
s
I
X
|
I