Page 10 - EBOOK AKUNTANSI KEUANGAN
P. 10
Apabila jumlah kas kecil tinggal sedikit dan juga pada akhir periode, kasir kas
kecil akan minta pengisian kembali kas kecilnya sebesar jumlah yang sudah dibayar
dari kas kecil. Dengan cara ini jumlah uang dalam kas kecil kembali lagi seperti
semula.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan kas
kecil dengan menggunakan system dana tetap.
1) Pembentukan dana kas kecil dicatat dengan mendebet perkiraan/akun Kas Kecil
dan mengkredit Kas Bank.
2) Pada saat terjadi transaksi pembayaran, biaya tidak langsung dicatat dalam jurnal,
tetapi ditunda hingga saat pengisian kembali dana kas kecil.
3) Pada waktu pengisian kembali dana kas kecil, pencatatan ayat jurnal dilakukan
untuk transaksi pembayaran yang disertai bukti pembayaran. Pencatatan yang
dilakukan adalah dengan cara mendebet akun Biaya yang sesuai dengan
pengeluaran dan mengkredit Kas Bank.
4) Jika pada akhir periode penutupan buku belum dilakukan pengisian kembali dana
kas kecil yang telah terpakai, berarti masih terdapat bukti-bukti pembayaran yang
belum dicatat. Agar saldo kas kecil sesuai dengan keadaan sebenarnya, perlu
dibuat pencatatan ayat penyesuaian. Pencatatan dilakukan dengan cara mendebet
akun Biaya yang Sesuai dengan pengeluaran dan mengkredit Kas Kecil.
Pada waktu meminta pengisian kembali, kasir kas kecil akan menyerahkan bukti-
bukti pengeluaran dan menerima cek sebesar pengeluaran yang sudah dibayar.
Pengisian kembali ini dicatat dengan mendebit rekening yang sesuai untuk
masing-masing pengeluaran yang dasarnya adalah bukti-bukti pengeluaran dan
kreditnya kas.
Dengan cara ini saldo rekening kas kecil tidak akan berubah. Yang membuat
jurnal adalah bagian akuntansi. Untuk mengetahui sisa uang yang ada dalam kas kecil,
kasir kas kecil bisa membuat catatan kas kecil. Tetapi perlu diketahui bahwa catatan
kasir kas kecil tadi bukannya buku jurnal tetapi merupakan catatan intern untuk kasir
kas kecil.
Ciri-ciri penerapan metode dana tetap pada kas kecil adalah sebagai berikut.
1) Pengelola kas kecil mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran yang telah dilakukan
sesuai kewenangannya. Dengan bukti-bukti tersebut, pengelola kas kecil meminta
penggantian kepada kasir kas umum.
2) Penggantian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama jumlahnya
dengan dana kas kecil yang sudah dikeluarkan, sehingga dana kas kecil tersedia
kembali.
3) Pada saat dilakukan penggantian dana kas kecil, bukti-bukti pengeluaran kas kecil
dicatat dalam jurnal pengeluaran kas sebagai pengelaran kas kecil.
4
“Pekerjaan-pekerjaan kecil yang diselesaikan lebih baik daripada rencana
besar yang hanya didiskusikan. (Peter Marshall)”