Page 47 - EBOOK AKUNTANSI KEUANGAN
P. 47
Contoh Kasus 4
Pada tanggal 1 Mei 2020, PT Kumabakarna membeli tanah dengan mengeluarkan
saham sebanyak 5.000 lembar, nilai pari @p13.000,- yang mempunyai harga pasar
wajar saham Rp11.000.
Harga pasar wajar (5.000 x Rp11.000) = Rp55.000.000,-
Nilai nominal saham (5.000 x Rp13.000) = Rp65.000.000,-
Selisih Agio (Disagio) =(Rp10.000.000),-
Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2020 1 Tanah Rp. 55.000.000,-
Mei Disagio Saham Rp. 10.000.000,-
Modal Saham Rp. 65.000.000,-
e. Pertukaran dengan Aset Lain
1) Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Laba yang timbul akibat pertukaran akan ditangguhkan (mengurangi harga
perolehan aset yang bersangkutan). Terdapat syarat pengakuan keuntungan
pertukaran aktiva sejenis di mana ketika pertukaran tersebut tidak melibatkan
adanya pembayaran atau penerimaan kas, maka keuntungan tidak diakui.
Sedangkan jika pertukaran tersebut menimbulkan kerugian maka ruginya akan
dibebankan dalam periode terjadinya pertukaran.
Contoh Kasus 4
Pada tanggal 1 Mei 2020 PT Semar Jaya menukarkan beberapa truk nilai buku
Rp420.000.000,-. Pada tanggal ini truk tersebut mempunyai harga pokok
Rp640.000.000 dan akumulasi penyusutan Rp220.000.000,-. Harga pasar wajar
truk-truk tersebut sebesar Rp490.000.000. Pertukaran ini PT Semar Jaya
mengeluarkan uang kas sebagai tombokan sebesar Rp170.000.000,-. Harga
pasar wajar truk baru Rp660.000.000,-.
Perhitungan yang dapat dilakukan:
Perhitungan harga truk
Nilai wajar truk-truk yang ditukar Rp. [490.000.000,-
Kas yang dibayarkan Rp. 170.000.000,- +
Harga pasar wajar truk Rp. 660.000.000,-
Perhitungan keuntungan
Harga pasar wajar dari truk Rp. 490.000.000,-
41
“Jangan melalui jalan yang telah banyak ditempuh orang. Cobalah menempuh jalan baru lalu
tinggalkan jejak Anda di situ, agar orang lain bisa mengikuti Anda. - Ralph Waldo Emerson”