Page 50 - EBOOK AKUNTANSI KEUANGAN
P. 50

2)  Pertukaran Aset Tetap Tidak Sejenis
                           Pertukaran aset yang tidak serupa dihitung dari harga pasar wajar aset yang
                     dipertukarkan mana yang lebih jelas. Perbedaan antar nilai buku  aset tetap yang
                     diserahkan dengan nilai wajar yang digunakan sebagai dasar pencatatan aset yang
                     diperoleh  pada  tanggal  transaksi  terjadi  harus  diakui  sebagai  laba  atau  rugi
                     pertukaran aset tetap.



                         Contoh Kasus 7

                      Pada  tanggal  1  Februari  2020  PT  Anggada  mengadakan  transaksi  pertukaran
                      tanah  seluas  1.000  meter  persegi  dengan  mobil  seharga  Rp200.000.000.
                      Pertukaran ini PT Anggada menerima kas sebesar Rp20.000.000.

                      Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah
                          Tanggal         Keterangan       Ref          Debit                 Kredit
                        2020       1  Mobil                       Rp.  200.000.000,-
                        Februari       Kas                        Rp.   20.000.000,-
                                            Tanah                                       Rp. 220.000.000,-



                  3) Membangun Sendiri
                           Biaya perolehan Aset Tetap yang dibangun dengan cara swakelola meliputi:
                     biaya langsung untuk tenaga kerja dan bahan baku; biaya tidak langsung termasuk
                     biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan,
                     dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan/perolehan
                     AsetTetap tersebut.


               B.  Biaya Setelah Perolehan
                     Setelah pembelian aktiva tetap, tentu kita akan memikirkan biaya-biaya yang akan
               kita perlukan untuk merawat dan menjaga aktiva, baik yang bersifat rutin maupun tidak
               rutin, agar tetap dapat digunakan dan beroperasi secara normal. Biaya-biaya selama aset
               digunakan  meliputi  biaya  untuk  reparasi  dan  pemeliharaan,  penggantian  suku  cadang
               atau penambahan komponen lainnya. Lalu bagaimana perlakuan akuntansi untuk biaya-
               biaya tersebut?
                     Pengeluaran biaya setelah perolehan aktiva tetap digolongkan menjadi dua, yaitu
               Pengeluran  Modal  (Capital  Expenditure)  dan  Pengeluaran  Pendapatan  (Revenue
               Expenditure).
               1. Pengeluaran  Modal  (Capital  Expenditure)  adalah  biaya  yang  dikeluarkan  untuk
                  memperpanjang  masa  manfaat  aktiva,  meningkatkan  efisiensi  operasional  dan
                  kapasitas  produksi.  Biaya-biaya  ini  bersifat  tidak  rutin  dan  jumlah  yang  dikeluarkan



               44

                                                               “Ketidakjujuran yang engkau lakukan dapat mengakibatkan nyawa
                                                                                      kehidupan orang lain terampas.”
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55