Page 13 - e-LKPD Berbasis Blended Learning_Neat
P. 13
7. Dialisis
Pada pembuatan suatu koloid seringkali terdapat ion-ion yang dapat mengganggu
kestabilan koloid tersebut. Ion pengganggu ini dapat dihilangkan dengan suatu proses
yang disebut Dialisis. Pada proses dialisis, koloid yang mengandung ion-ion dimasukkan
ke dalam kantung penyaring, kemudian dicelupkan ke dalam medium perndispersi (air).
Ion-ion dapat keluar melewati penyaring sehingga partikel koloid terbebas dari ion-ion.
Kantung penyaring merupakan selaput semipermiabel yang hanya dapat dilewati ion
dan air, tetapi tidak dapat dilewati partikel koloid
8. Koloid liofil dan liofob
Koloid yang medium dispersinya cair dibedakan atas koloid liofil dan koloid liofob. Suatu
koloid disebut koloid Liofil apabila terdapat gaya tarik menarik yang cukup besar antara
zat terdispersi dengan mediumnya. Liofil berarti suka cairan. Sebaliknya suatu koloid
disebut koloid liofob jika gaya tarik menarik tersebut tidak ada atau sangat lemah. Liofob
berarti takut cairan. Jika medium pendispersi yang dipakai adalah air kedua jenis koloid
tersebut masing masing disebut koloid hidrofil dan koloid hidrofob. Contohnya
Koloid Hidrofil : protein, sabun, deterjen, agar-agar, kanji dan gelatin
Koloid Hidrofob : susu, mayonaise, sol belerang, sol Fe(OH) , sol-sol sulfida, dan sol- sol
3
logam
8