Page 107 - BUKU AJAR PENGANTAR GEOLOGI
P. 107
Tabel 6 Klasifikasi Sistem Pengunungan
tipe batuan pegunungan oseanik pegunungan benua
terdeformasi non terdeformasi non
deformasi deformasi
vulkanik busur pulau pegunungan pegunungan
kepulauan hawaian; lipatan kaskade
pegunungan
laut
sedimen, atoll pegunungan pengankatan
beku dan lipatan erosi
metamorf (appalacian) (adirondacks,
pegunungan colorado
patahan plateau)
(sierra
nevada)
Ada variable lain dalam klasifikasi pegunungan yang tidak termasuk
dalam table ,yaitu waktu. Beberapa pegunungan seperti Andes, Himalaya, dan
Midocean Ridges adalah pegunungan dengan umur yang masih muda. Gaya yang
membentuknyamasih sangat aktif dan bahkan saat kita dapat mempelajarinya.
Pegunungan lain seperti Appalasia dan pegunungan Ural adalah pegunungan
dengan umur yanglebih tua,.gaya pembentuknya sudah tidak aktif lagi dan yang
masih terjadi adalah erosi yang prosesnya bersifat lambat.
Pegunungan Samudera
Para ahli geologi mempelajari pegunungan dimulai dari benua, tetapi
pengetahuan kita tentang proses pembentukan pegunungan mungkin lebih baik
jika dimulai dari pegunungan samudera, karena pegunungan samudera terlindung
dari cuaca dan erosi. Sehingga hanya sedikit material yang dipindahkan dari
pegunungan samudera dan bentuk-bentuknya mencerminkan proses-proses
pembentukannya. Interpretasi pembentukan juga lebih mudah dipelajari pada
pegunungan samudera dari pada pegunungan benua, dimana erosi telah
memindahkan sebagian besar bukti (petunjuk) geologi.
Perbedaan paling mendasar antara pegunungan benua dan pegunungan laut
terletak pada materialnya. Pegunungan benua pada intinya terbuat dari endapan-
endapan (sedimen), sedangkan pegunungan laut terbuat dari batuan gunung api
(volcanic). Pegunungan benua terbentuk oleh kekuatan tekanan, sedangkan
pegunungan laut terbentuk oleh gaya dorongan. Akan tetapi pembeda pada kedua
pegunungan ini adalah bahwa akar-akar yang mendukung pegunungan ini. Pada
kasus pegunungan benua, meteri ringan (kurang padat) dari gunung menunjam ke
95