Page 13 - BUKU AJAR PENGANTAR GEOLOGI
P. 13
BAB I GEOLOGI
1.1 Tentang Geologi
Kata Geologi berasal dari bahasa Yunaniyaitu “ge” yang berarti "bumi"
dan “logos” yang artinya "alasan" atau ilmu. Geologi adalah Ilmu (sains) yang
mempelajari komposisi bumi, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses
pembentukannya. Kata "geologi" pertama kali digunakan oleh Jean-André Deluc
dalam tahun 1778 dan diperkenalkan sebagai istilah yang baku oleh Horace-
Bénédict de Saussure pada tahun 1779. Orang yang mempelajari ilmu geologi
disebut geolog atau ahli geologi.
Ahli geologi telah membantu dalam menentukan umur bumi yang
9
diperkirakan sekitar 4.5 milyar (4.5x10 ) tahun, dan menentukan bahwa kulit
bumi terpecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak di atas mantel yang
setengah cair (astenosfir) melalui proses yang sering disebut lempeng tektonik.
Ahli geologi membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam
yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batu bara, dan juga metal seperti besi,
tembaga, dan uranium serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi, seperti
asbestos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah liat, pumis, kuarsa, dan silika, dan juga
elemen lainnya seperti belerang, klorin, dan helium.
Ilmu geologi terus berkembang dan terbagi lagi menjadi ilmu-ilmu yang
menjadi dasar geologi. Cabang-cabang ilmu geologi tersebut diantaranya:
Mineralogi, Petrologi, stratigrafi, Paleontologi, Geologi Struktur, Geomorfologi,
Geologi fisik dan Geokimia. Perlu difahami bahwa geologi fisik berbeda dengan
geofisika. Geologi fisik adalah cabang geologi yang mempelajari sifat fisis bumi
dan batuan dendangkan geofisika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari
bumi dengan metode dan instrumen fisika.
Pada prinsipnya ilmu geologi dapat diterapkan pada planet-planet di tata
surya. Aplikasi ilmu geologi pada planet lainnya dalam tata surya (solar sistem)
disebut Astrogeologi. Namun juga terdapat istilah khusus lainnya seperti
selenology (ilmu tentang bulan), areologi (ilmu tentang tentang planet Mars)dll.
1.2 Bumi dan alam semesta
Alam semesta terdiri dari ribuan konstelasi. Konstelasi tersusun oleh
ribuan galaksi. Galaksi tersusun dari ribuan bintang. Matahari adalah salah satu
bintang yang berada di dalam galaksi Bima Sakti. Bumi adalah salah satu planet
yang ada disekitar bintang yang bernama Matahari. Ukuran bumi di bandingkan
dengan ukuran alam semesta dapat gambarkan sebagai butiran pasir yang
1