Page 18 - BUKU AJAR PENGANTAR GEOLOGI
P. 18

mengisi beberapa dataran rendah, tetapi dalam lingkup keseluruhan sejarah bumi,
             perubahan tersebut dianggap tidak signifikan.

             Hipotesis 2-bumi berkembang
                     Dalam  model  hipotesis  ini,  permukaan  bumi  diumpamakan  dengan
             lapisan tipis yang rapuh seperti pada permukaan balon yang meluas karena diisi
             udara.  Balon  kemudian  menjadi  retak  karenapengembangan  dari  pelapisan
             tersebut.Demikian  pula  dengan  bumi  yang  mengalami  perkembangan  sehingga
             menyebabkan  bumi  retak.  Retakan  ini  menjadi  cekungan  laut  baru,  juga
             memunculkan gunung dan benua.

             Hipotesis 3 Bumi menyusut
                     Hipotesi yang ketiga ini menyatakan tentang bumi yang menyusut. Model
             ini bertentangan dengan yang sebelumnya, tetapi juga menyatakan bahwa benua
             baru dan lautan dapat terbentuk setiap saat. Dalam model ini bumi diumpamakan
             dengan balon yang perlahan mengempis. Seperti balon semakin kecil, permukaan
             awalnya  yang  halus  menjadi  keriput  dan  berkerut.  Hasil  kerutan  ini  berupa
             lipatan yang menjadi lautan dan pegunungan

             Hipotesis 4 - bumi berdenyut
                     Beberapa  ahli  geologi  berpikir  bahwa  mereka  telah  menemukan  bukti
             yang cukup baik tentang adanya dan kontraksi dari permukaaan bumi. Mereka
             mengembangkan  model  bumi  yang  berdenyut,  yang  menggabungkan  dua
             hipotesa sebelumnya yaitu hipotesis bumi berkembang dan menyusut. Menurut
             model  ini  bumi  memiliki  periode  berekspansi  dan  kontraksi.  Jika  pemuaian
             berhubungan  dengan  pemanasan  dan  penyusutan  berhubungan  dengan
             pendinginan, maka pemahaman sejarah termal yang sangat kompleks diperlukan
             untuk kepentingan tersebut. Energi panas harus dibangkitkan secara berkala dan
             kemudian dilepaskan.

                     Pada abad kedua puluh telah muncul sebuah revolusi dalam mempelajari
             geologi. Teknologi canggih telah memungkinkan ahli geologi untuk mempelajari
             dasar  samudera,  gravitasi  bumi  sertakemagnetan  batuan.  Alfred  Wagner
             memperoleh  data  batimetri  yang  mengejutkan  sehingga  menghasilkan  sebuah
             hipotesis  baru  yang  mengagumkan.Hipotesis  ini  disebut  dengan  lempeng
             tektonik  yang  kemudian  berkembang  sangat  pesat  dan  disertai  berbagai  bukti
             mutakhir.










                                                    6
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23