Page 70 - BUKU AJAR PENGANTAR GEOLOGI
P. 70

Gambar 39. Kaldera

             6.4 Jenis-Jenis Letusan Gunung Api
                     Ada beberapa tipe letusan gunung api yaitu: Letusan Plinial, Letusan
             Hawaiian, Letusan Strombolian, Letusan Vulkanian, Letusan Hidrovulkanik dan
             Letusan Rekahan (Fissure Eruptions).
             Apakah Semua Gunung Api Bisa Meletus?

                     Beberapa  gunung  api  yang  selalu  meletus  dengan  periode  tertentu,
             gunung api semacam ini disebut dengan gunung api aktif. Ada juga gunung api
             yang sudah tidak dapat meletus lagi sejak zaman prasejarah yang disebut dengan
             gunung  api  mati.  Gunung  api  juga  bisa  “tidur  panjang”.  Gunung  api  ini  tidak
             meletus dalam waktu yang lama, namun mereka dapat meletus lagi. Gunung ini
             dinamakan gunung api tidur atau tidak aktif.

                     Para  ahli  vulkanologi  selalu  mencoba  menghitung  atau  memperkirakan
             kapan gunung api akan meletus sebagai upaya mitigasi bencana gunung api. Para
             vulkanolog mengebor dan menggunakan metode geofisika untuk membuat peta
             bagian dalam gunung api dengan tujuan untuk memodelkan bentuk gunung api
             agar  dapat  memprediksi  mekanisme  terjadinya  letusan.  Mereka  juga
             menggunakan satelit untuk mempelajari gunung api dari luar angkasa.








                                                   58
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75